Suara.com - Polsek Cengkareng telah menangkap dua asisten rumah tangga (ART) yang melakukan penganiayaan terhadap tiga balita majikannya. Kasus keduanya terungkap setelah aksinya terekam CCTV.
Dua ART yang menganiaya balita itu bernama Ina (18) dan Ani (29). Kedua wanita keji itu ditangkap di dua lokasi berbeda. Ina dibekuk di Jakarta Barat dan satu lainnya, Ani, tertangkap di Lampung.
Kasus ini masih diselidiki Polsek Cengkareng, terutama guna mengetahui motif dari penganiayaan balita berusia 3 tahun dan 1,5 tahun tersebut.
Berikut ini fakta-fakta yang terjadi dalam kasus penganiayaan balita di kawasan elite, Cengkareng, Jakarta Barat ini.
Terekam CCTV
CCTV memang barang yang penting. Sudah tak terhitung berapa kasus kriminal yang terungkap berkat rekaman video dari CCTV. Termasuk salah satunya penganiayaan balita di Cengkareng ini.
Balita yang dianiaya ini baru berusia 3 tahun, dan 2 anak kembar berusia 1,5 tahun. Untung saja, berkat CCTV yang dipasang tetangga, aksi biadab dua ART bisa terungkap.
Setelah ada bukti tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cengkareng. Polisi pun dengan cepat menindak dua ART tersebut.
Penganiayaan di luar Rumah
Baca Juga: Rumah Indra Kenz di Tangsel yang Disita Ternyata Baru Dibangun Beberapa Bulan
Penganiayaan yang dilakukan Ani dan Ina ini tak terpantau orang tua korban. Perbuatan keji itu dilakukan saat keduanya sedang mengajak dua korban ke luar rumah.
Sementara kedua orang tua korban juga tak bisa memantau karena sedang bekerja. Orang tua korban selama ini tak menaruh curiga karena dua ART ini tak menunjukkan gelagat keji.
Kasus baru terungkap ketika kedua orang tua korban diberi tahu tetangganya tentang video yang terekam CCTV.
Ketiga Anak Alami Lebam di Tangan dan Wajah
Dalam video CCTV, anak yang berusia 3 tahun tampak dipukul dan dicubit berkali-kali di bagian wajah oleh sang ART. Sedangkan anak yang masih berusia 1,5 tahun dijejali dicubit di bagian wajah.
Balita yang berada di stroller itu kemudian disumpali tisu karena menangis kejer setelah dicubit. Aksi ART semakin menjadi-jadi saat menyeret bocah kecil yang kesakitan itu dengan kasar.
Berita Terkait
-
Rumah Indra Kenz di Tangsel yang Disita Ternyata Baru Dibangun Beberapa Bulan
-
CEK FAKTA: Video Marc Marquez Joget Dangdut Ternyata Hoax, Benarkah?
-
Mengenang 27 Tahun Kematiannya, Ini 5 Fakta Nike Ardilla Sang 'Lady Rocker'
-
5 Fakta Kabar Perceraian Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Bakal Lapor Polisi?
-
Wanda Hamidah Mendadak Ogah Bahas Brand Indonesia Klaim Paris Fashion Week, Ada Apa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak