Suara.com - Marc Marquez menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet usai dirinya mengalami crash saat latihan bebas di Sirkuit Mandalika pada Sabtu (19/3/2022).
Marc Marquez diketahui terjatuh di tikungan ke-13 Sirkuit Mandalika saat dirinya menjalani latihan bebas.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pembalap MotoGP asal Spanyol itu langsung berdiri dan lari ke pinggir sirkuit usai terjatuh. Salah satunya video yang diunggah oleh sebuah akun TikTok pada Sabtu (19/3/2022).
Video tersebut memperlihatkan bagaimana Marquez berlari menuju seorang kru yang telah bersiap di atas motor untuk memboncengkannya.
Marquez berlari menghampiri salah satu kru yang telah bersiap dengan motor untuk diboncengkan menuju paddock Honda. Ia dibonceng menaiki motor Honda Vario bernomor polisi DK 8368 D.
Namun, motor yang dinaiki oleh seorang kru untuk memboncengkan Marc Marquez menuju paddock Honda ini langsung menjadi sorotan warganet.
Hal itu diduga pajak motor yang dinaiki oleh seorang kru untuk membonceng Marc Marquez itu sudah mati sejak 02.21 (Februari 2021).
"Dijual vario karbu tahun 2009. STNK hilang, pajak mati. Harga 75 juta nego tipis," tulis akun Instagram @jevuska dikutip Suara.com, Minggu (20/3/2022).
Sontak, komentar-komentar lucu dilontarkan oleh para warganet untuk menanggapi plat nomor motor Vario yang digunakan untuk membonceng Marquez.
Baca Juga: Kacau! Sudah Bayar Mahal Pawang Hujan, Gelaran MotoGP Mandalika 2022 Tetap Diguyur Hujan Lebat
Banyak warganet yang berceletuk bahwa motor tersebut harganya mahal jika dijual karena sudah pernah digunakan untuk memboncengkan seorang pembalap kelas dunia.
"Parah, sekelas buat motoGP, pake motor pajak mati (emoji ngakak)," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Kenapa motor ini mahal? Pernah didudukin Marquez," ujar salah satu warganet.
"WTS Vario karbu, pajak mati, pernah bonceng Marquez," komentar kocak warganet.
"Dijual varbu plat DK, plat mati, keistimewaan pernah dinaiki Marquez, open bid 70 juta," celetuk warganet.
"Pajak matu lagi tuh motor. Duh," tulis warganet dengan emoji ngakak.
Berita Terkait
-
Kacau! Sudah Bayar Mahal Pawang Hujan, Gelaran MotoGP Mandalika 2022 Tetap Diguyur Hujan Lebat
-
Terciduk Ngutil Dagangan Minimarket, Ibu-ibu Nangis Meminta Ampun, Warganet: Tuman, Motor Keren Tapi Nyolong
-
Marc Marquez Kecelakaan dan Bakal Absen MotoGP Mandalika, Netizen Sedih dan Ramai Mendoakan
-
Alami Gegar Otak, Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Mandalika
-
Duh! Marc Marquez 4 Kali Jatuh di Sirkuit Mandalika, Banjir Doa dan Tuai Perdebatan sampai Trending di Twitter
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!