Suara.com - Nama Rara Isti Wulandari mendadak viral, menyusul aksinya “mengusir” hujan di ajang MotoGP Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
Pada Minggu sore, arena sirkuit tersebut diguyur hujan deras. Balap motor pun sempat ditunda karenanya.
Saat itu pula Rara turun langsung ke tengah arena balap, sambil merapalkan sejumlah ajian, untuk menghentikan hujan yang mengguyur.
Aksinya tersebut mengundang tatapan ribuan pasang mata di lokasi sirkuit Mandalika, termasuk para pebalap dari mancanegara.
Tak hanya itu, aksi Rara juga terekam kamera awak media, sehingga muncul di sejumlah stasiun televisi dan disaksikan jutaan orang dari berbagai belahan bumi.
Siapakah pawang hujan Rara Isti Wulandari ini? Berikut sejumlah fakta mengenai dirinya.
1. Lahir di Provinsi Paling Timur
Rara Isti Wulandari adalah perempuan kelahiran Jayapura, Papua pada 22 Oktober 1983. Saat ini ia berusia 39 tahun.
Meski lahir di Jayapura, Rara memiliki darah Jawa, dimana ia adalah keturunan Solo dan Yogyakarta. Rara juga gemar bermain media sosial. Ia memiliki akun Facebook yang diberi nama Cahaya Tarot.
Baca Juga: Kalah Viral dengan Pawang Hujan Rara, TNI AU Juga Modifikasi Cuaca di Perhelatan MotoGP Mandalika
2. Dekat dengan dunia spiritual sejak kecil
Profesi pawing hujan yang dilakoni Rara saat ini erat kaitannya dengan dunia spiritual. Tak heran jika ia memiliki kemampuan ini, sebab ia sudah akrab dengan hal-hal yang berbau spiritual sejak kecil.
Ini karena sang ayah Rara sangat dekat dengan keraton solo. Ia sering ditygaskan untuk menangani sejumlah acara di keraton tersebut.
3. Diminta oleh Erick Thohir
Keberadaan Rara Isti Wulandari sebagai pawang hujan di tengah ajang MotoGP Mandalika, bukan tanpa alasan. Ternyata ia diboyong oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mengendalikan hujan di ajang bergengsi tersebut.
Oleh karena itu, ia sempat berfoto dengan sang menteri dan menunggahnya di akun Facebooknya.
Berita Terkait
-
Diminta Bertaubat, Aksi Pawang Hujan Mbak Rara Bikin Indonesia Makin Mendunia
-
Aksi Pawang Hujan Mandalika Tuai Pro Kontra, Media Asing: Kami Sangat Membutuhkannya
-
Viral Pawang Hujan Rara Wulandari, Fadli Zon: Kita Juga Perlu Pawang Utang
-
Tak Melulu Andalkan Pawang, Ketahui 3 Ritual Menangkal Hujan dalam Tradisi Masyarakat Indonesia
-
Rara Pawang Hujan Jadi Sorotan Dunia MotoGP, Deddy Corbuzier: Diajak Podcast Asik Nih
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar