Suara.com - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang selalu menyelipkan ritual-ritual dalam berbagai kegiatannya. Mulai dari memandikan mobil Esemka hingga yang terbaru ialah menampilkan pawang hujan di tengah-tengah penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (20/3/2022).
"Perkara kampanye kemusyrikan yang tengah gencar mulai dari viralnya masalah wayang, ritual IKN juga jokowi pernah memandikan mobil Esemka, yang enggak tahu rimbanya sampai saat ini dan terus dilakukan oleh rezim ini," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Senin (21/3/2022).
Novel begitu tidak menyukai atas ritual yang kerap dilakukan pemerintahan Jokowi. Menurutnya ritual-ritual yang dipertontonkan tersebut telah melukai Pancasila.
"Ini sudah sangat memalukan dan menjijikkan karena sudah mencederai dan menyimpang dari Pancasila yang harus paling utamanya dijaga yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, nah keesaan inilah yang tidak boleh dinodai oleh apapun dan siapapun," ujarnya.
Menurutnya, di negara Indonesia tidak melarang penduduknya untuk memilih dan meyakini agama apapun. Namun menurutnya haram bagi pemeluk agama Islam untuk mencampuradukan agama dengan kepercayaan di luar itu.
Terkait dengan pawang hujan, Novel menganggap kalau kegiatan itu jelas bukan ajaran dari agama Islam.
"Kalau para petinggi yang hadir saat penyelenggaraan MotoGP mau musyrik atau murtad silahkan atas nama sendiri tapi jangan mengkampanyekan kemusyrikan, kalau Rara (nama pawang hujan) nya beragama islam. Kalau pun rara beragama lain silahkan pada tempatnya pasti kami akan hormati."
Viral
Hujan lebat melanda Sirkuit Mandalika hingga terpaksa untuk menunda start MotoGP Mandalika. Hal itu membuat pawang hujan beraksi di sirkuit.
Baca Juga: Fakta Rara Istiani Pawang Hujan MotoGP, Dipuji Dunia, Dicibir di Negara Sendiri
Aksi pawang hujan bernama lengkap Rara Isti Wulandari ini sontak menjadi sorotan dunia. Wanita yang akrab disapa Mbak Rara itu langsung beraksi keliling sirkuit Mandalika saat hujan deras melanda.
Cuplikan video saat pawang hujan berkeliling sirkuit untuk mengusir hujan itu langsung viral. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub dan mengunggah momen itu.
"The master #IndonesianGP," tulis keterangan unggahan akun Twitter @MotoGP dikutip Suara.com, Minggu (20/3/2022).
Dalam video, pawang hujan itu membawa sebuah mangkuk berwarna emas. Ia juga membawa dupa di tangan kirinya Pawang hujan itu memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan mantra yang berusaha membuat cuaca di Sirkuit Mandalika membaik.
Bahkan, aksi pawan hujan ini juga menjadi sorotan para pembalap MotoGP yang sedang bersiap di paddock masing-masing. Hal itu karena pawang hujan ini berkeliling di bawah guyuran hujan deras sembari membawa mangkuknya dan membacakan mantra.
Beberapa saat setelah pawang hujan berkeliling, cuaca di Sirkuit Mandalika mulai membaik dan hujan juga mulai reda sehingga balapan sudah bisa dimulai usai hujan reda.
Berita Terkait
-
Fakta Rara Istiani Pawang Hujan MotoGP, Dipuji Dunia, Dicibir di Negara Sendiri
-
Pawang Hujan MotoGP Mandalika Tampil Vulgar, DPR: ke Depan Harus Dirahasiakan Agar Indonesia Tak Malu Pakai Hal Mistis
-
Gibran Benarkan Tantenya Dilamar Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Presiden Jokowi Segera Nikahkan Adiknya
-
Jawab Hinaan Warganet, Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Makin Banyak Penggemar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal