Suara.com - Seorang pawang hujan bernama Rara Istiani Wulandari masih menjadi buah bibir setelah aksinya di Sirkuit Mandalika Lombok akhir pekan lalu. Ada yang memuji, tak sedikit pula yang menghujat perempuan asal Denpasar ini. Sejumlah warganet bahkan meminta Mbak Rara segera taubat. Putra Mbak Rara sampai menangis melihat ibunya dihujat habis-habisan di media sosial.
Lewat sejumlah video yang viral di media sosial, tampak anak laki-laki Rara sampai meneteskan air mata setelah melihat komentar warganet. Sang putra mengatakan apakah salah jika ibunya menjadi pawang hujan. Selain warganet, sejumlah pesohor hingga pejabat publik di negeri ini pun turut mengkritisi aksi Rara Istiani Wulandari. Berikut rangkumannya.
1. Sindiran Deddy Corbuzier
Prensenter Deddy Corbuzier menjadi salah satu pesohor yang intens mengkritisi aksi Mbak Rara di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu. Lewat Insta Story di akun miliknya, dia membagikan sebuah artikel mengenai pawang hujan di MotoGP Mandalika.
Deddy menyebut bahwa masyarakat di Indonesia sudah banyak yang pintar. Sebelumnya, dia mengaku heran penyelenggara acara-acara besar di tanah air masih menggunakan jasa pawang hujan.
“Pawang hujan sampai detik ini saja kita masih pakai,” tulis Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya.
Dia juga berseloroh tentang pawang gempa. “Kenapa enggak ada pawang gempa ya? Kan, lucu pawang gempa kalau gagal dia di tengah-tengah gempa,” kata Deddy.
Mantan suami Kalina Ocktarany itu melanjutkan bahwa pawang hujan tetap mendapat bayaran meski berhasil ataupun tidak.
2. Anggota DPR pun Gerah
Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha, merisaukan aksi Rara sebagai pawang hujan. Dia khawatir aksi Mbak Rara di Mandalika justru mencoreng nama Indonesia. Apalagi saat itu hujan terbukti tetap turun meskipun Mbak Rara sudah melaksanakan ritual.
“Pawang hujan di pagelaran MotoGP disayangkan tampil secara vulgar dan ternyata hujan tetap turun," ujar Syaifullah saat dihubungi, Senin (21/3/2022).
Syaifullah menilai aksi pawang mestinya dapat dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Hal itu dilakukan agar Indonesia tak malu.
“Ke depan pawang hujan ditempatkan di tempat yang dirahasiakan agar kita tidak malu menggunakan hal-hal yang bersifat mistis,” kata dia.
Meski demikian, dia enggan memperdebatkan halal atau haramnya terkait keberadaan pawang hujan dalam gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
“Pawang hujan memang ada di negeri ini, sehingga kita tidak perlu berdebat menghalalkan atau mengharamkan pawang hujan tersebut,” ujarnya.
3. Politikus PKS Sebut Bodoh
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, menyebut aksi Mbak Rara sebagai perbuatan yang bodoh. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengatakan pekerjaan pawang hujan adalah perbuatan syirik. Bahkan dia menilai aksi Mbak Rara sia-sia.
Bahkan Tifatul menyebut orang yang menggunakan pawang hujan untuk menghalau hujan bisa membuat salat tidak diterima selama 40 hari.
“Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirik, bahkan termasuk kufur kepada Allah,” anggota DPR dari Fraksi PKS itu, dilansir dari twitter @tifsembiring, Senin (21/3/2021).
Tifatul heran kenapa pemerintah bisa-bisanya mengundang dukun yang berbau kesyirikan ke acara akbar. Padahal, kata Tifatul, zaman sekarang bukan lagi era purba, melainkan era modern. Sehingga tidak pantas dukun dilibatkan dalam event internasional.
Tifatul menuding pemerintah juga telah berbuat bodoh, lantaran telah mengundang Mbak Rara yang notabene adalah dukun.
“Hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama (istilah Jakartanya: bego’) yang mau minta tolong kepada dukun. Ada Dukun Tetap Hujan,” cuitnya.
4. Mbak Rara Tanggapi Santai
Mbak Rara mengaku tak mempermasalahkan berbagai hinaan lantaran dianggap “gagal menghentikan” hujan yang masih turun setelah aksinya.
“Aku dihina nggak papa karena dibilangin pawang hujan kok hujan,” ujar Mbak Rara dalam video yang dibagikan akun @lambegosiip, Senin (21/3/2022).
“Karena aturannya aspal udah pernah mengelupas dan PP baru diaspal. Nah itu aturannya sebenernya enggak boleh langsung untuk race.”
“Tapi karena waktunya juga, bukan mepet sih ya, sudah terjadwal. Oke ini ya, musimnya juga,” lanjut Mbak Rara.
“Bukan, kan aspal itu harus posisi basah saat balapan jadi harus gerimis. Nah memang ada sempet apa ya, kebesaran ujannya. Terima kasih atas kasih sayangnya sama sirkuit. Sampai jumpa lagi.”
Kendati demikian, tak sedikit yang mengapresiasi Mbak Rara, termasuk media asing seperti @btsportmotogp dan akun resmi MotoGP. Media tersebut mengunggah foto aksi pawang hujan lewat Twitter dengan memberikan keterangan ucapan terimakasih.
“Ketika kita sangat membutuhkannya. Terima kasih, Dukun,” tulis Twitter MotoGP on BT Sport pada Minggu (20/3/2022).
Anak Pawang Hujan Mandalika Menangis saat Salat, Tak Tahan Ibunya Dihujat
Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 menjadi sorotan publik. Namun, aksinya saat itu juga menuai beragam hujatan dari warganet.
Ternyata, anak Rara juga menyaksikan aksi ibunya yang sedang beraksi menghalau hujan dengan berkeliling di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022).
Reaksi anak laki-laki dari Rara ini lantas menjadi viral di media sosial. Hal itu karena anak Rara menangis membaca komentar para warganet yang menghujat ibunya.
Reaksinya yang viral itu diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip pada Senin (21/3/2022).
"Anaknya sampe netesin air mata karena ngelihat komenan netizen," tulis keterangan video dikutip Suara.com, Senin (21/3/2022).
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Bahlil Tak Ambil Pusing Soal Tambang Emas di Mandalika: Proses Hukum Aja!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
Terpopuler: Mandalika Menguji Nyali, Joan Mir Sebut Desain Sirkuit Sangat Berbahaya
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting