Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai Rabu pon yang bertepatan pada 23 Maret 2022 menjadi waktu yang pas bagi Presiden Joko Widodo untuk melantik pengganti Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Menurutnya Lutfi percuma menjadi menteri perdagangan kalau misalkan tidak bisa memberantas mafia sembako.
Nama Mendag M Lutfi tengah menjadi sorotan belakangan ini gegara minyak goreng. Masyarakat dipusingkan dengan minyak goreng yang langka.
"(Jokowi) sangat tepat (melakukan reshuffle)," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Senin (21/3/2022).
Menurut Ujang, seorang Mendag mesti bisa bertanggung jawab atas terjadinya kelangkaan minyak goreng tersebut. Sebab, tugas dari mendag ialah mengamankan pasokan serta harga-harga bahan pokok stabil dan terjangkau.
Namun, seperti yang dilaporkan M Lutfi dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, pihaknya tidak bisa melawan adanya pihak yang mengambil kesempatan dalam kelangkaan minyak goreng itu.
"Jadi jika tak bisa mengatasi persoalan minyak goreng ya harus rela direshuffle," ujarnya.
Memeski demikian Ujang tidak memiliki bayangan sosok yang tepat untuk menggantikan M Lutfi di kursi mendag. Namun Ujang berpendapat sosok yang pas untuk menjadi orang satu di Kementerian Perdagangan (Kemendag) ialah yang berani memberantas para mafia sembako.
"Sosok yang berani melawan mafia pangan, termasuk para mafia migor," tegasnya.
Baca Juga: HET Minyak Goreng Dicabut, Pemda pun Tak Diperkenankan Gelar Operasi Pasar Lagi
Berita Terkait
-
Polisi: Belum Ada TSK Mafia Minyak Goreng, Satgas Masih Konsentrasi terhadap Keberadaan Stok
-
Mendag Sebut Mafia Minyak Goreng Sudah Ditangkap, Polisi Bingung: Belum Ada Info
-
HET Minyak Goreng Dicabut, Pemda pun Tak Diperkenankan Gelar Operasi Pasar Lagi
-
Singgung Soal Mafia Minyak Goreng, Dedi Mulyadi: Siapa Pelakunya, Publik Harus Tahu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung