Suara.com - Acara bergengsi sekelas MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang antusias datang dan menonton pelaksanaan MotoGP.
Segala persiapan telah dipersiapkan dengan matang. Para penonton yang datang dari berbagai daerah di Indonesia pun mengikuti transportasi yang ada untuk mencapai Sirkuit Mandalika dan menonton MotoGP.
Namun, setelah acara MotoGP selesai, banyak penontn yang kebingungan terkait dengan kepulangannya.
Bahkan banyak penonton MotoGP Mandalika terlantar hingga Minggu (20/3/2022). Mereka tidak bisa pulang lantaran tidak ada shuffle bus yang menjemput.
1. Ditanggapi Eks Menteri
Salah satu tokoh Indonesia pun ikut menanggapi hal tersebut. Tokoh tersebut yakni Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan memberikan komentarnya terkait dengan ribuan penonton MotoGP Mandalika yang terlantar di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Susi berkomentar bahwa ribuan penumpang tersebut akhirnya diangkut dengan truk polisi.
Ribuan penumpang yang terlantar dipicu oleh penumpukan penonton MotoGP yang keluar secara bersamaan dan mengalami kemacetan.
Baca Juga: Aksi Pawang Hujan Mandalika Mendunia: Gimmick Marketing yang Sangat Jenius!
"Event yang luar biasa namun kita harus belajar untuk memperbaiki dan mengelolanya dengan bijak dan cantik juga manusiawi," ucap Susi.
2. Tidak Ada Bus
Fakta selanjutnya terkait ribuan penonton MotoGP Mandalika yang terlantar adalah karena tidak ada shuffle bus.
Penonton terlantar hingga tengah malam dan tidak bisa pulang.
Penonton didominasi warga Kota Mataram pergi menuju Sirkuit Mandalika dengan bus dari eks Bandara Selaparang menuju parkiran barat atau Masjid Nurul Bilad.
Setelah selesai menonton, penonton keluar menunggu jemputan bus tetapi tidak ada.
Berita Terkait
-
Nekat! Franco Morbidelli Ambil Alih Motor Polisi untuk Kejar Pesawat usai MotoGP Mandalika 2022
-
Best 5 Oto: Safety Car BMW Libas Trek Basah MotoGP Mandalika 2022, Duet Rider Suzuki Ecstar Team Raih Posisi Berurutan
-
Pengakuan Miller Khan Pakai Pawang Hujan Saat Menikah, Sempat Galau karena Dekorasi Basah
-
Aksi Pawang Hujan Mandalika Mendunia: Gimmick Marketing yang Sangat Jenius!
-
Usai Pawang Hujan Kini Viral Pawang Minyak, Pemerintah Diminta Turunkan Harga Minyak Goreng
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025