Suara.com - Sejumlah ucapan Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan (Mendag) terkait masalah minyak goreng hingga saat ini belum terealisasikan.
Ada dua hal penting yang disampaikan dan masih dinanti oleh publik, yaitu mengumumkan sosok mafia serta prediksi turunnya harga minyak goreng di pasaran.
Janji-janji ini disampaikan oleh Lutfi pada kesempatan yang berbeda, namun dalam tempo waktu yang dekat. Berikut ulasan selengkapnya mengenai ucapan Mendag terkait kontroversi minyak goreng yang sampai saat ini belum terbukti.
Mendag Janji Ungkap Sosok Mafia Minyak Goreng
Lutfi sempat mengungkapkan hasil temuannya kepada Komisi VI DPR terkait mafia minyak goreng yang selama ini ia tuduhkan menjadi dalang penyebab kelangkaan minyak goreng.
"Dengan permohonan maaf Kemendag tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," ucap Mendag saat Rapat Kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022) lalu.
Ia menunjukkan sebuah foto kuitansi sebagai bukti dugaan adanya mafia minyak goreng dan berkata jika pihaknya bersama kepolisian telah menemukan salah satu terduga mafia minyak goreng tersebut.
Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih rinci terkait kuitansi yang tertulis atas nama Sadikin. Tertera pula nominal Rp26,9 juta untuk pembayaran pelunasan minyak curah sebanyak 2.520 kilogram dengan harga satuan Rp10.700 per kilogram.
Tempat dan tanggal kuitansinya sendiri dibuat di Medan, 9 Maret 2022, ditempeli materai Rp10.000, ditandatangani serta distempel bertuliskan nama sebuah perusahaan.
Baca Juga: Masih Dampingi Jokowi Pagi Tadi, Mendag Lutfi Bukan Target Isu Reshuffle Rabu Pon?
Namun, janji Mendag mengungkapkan sosok mafia minyak goreng hingga saat ini belum terbukti. Ia mengatakan pihaknya telah menyerahkan ke polisi terkait dugaan tersebut yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga minyak di pasaran.
Lalu, dalam rapat kerja Komite II DPD pada Senin (21/3/2022), Lutfi kembali mengatakan jika sosok mafia minyak goreng diharapkan bisa terungkap dalam waktu 1-2 hari ke depan.
"Ini merupakan sesuatu yang kami serahkan ke Kepolisian. Semoga dalam waktu 1-2 hari akan diungkap siapa yang bermain sebagai mafia ini," janjinya.
Di sisi lain, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko, mengungkapkan jika sampai saat ini pihaknya belum menerima jadwal untuk merilis sosok mafia minyak goreng karena masih tahap koordinasi.
Mendag Janji Harga Minyak Goreng Kembali Turun
Ucapan Mendag yang juga masih perlu pembuktian adalah prediksinya terkait harga minyak goreng kemasan di pasaran yang akan segera turun.
Tag
Berita Terkait
-
Masih Dampingi Jokowi Pagi Tadi, Mendag Lutfi Bukan Target Isu Reshuffle Rabu Pon?
-
Pemerintah Daerah Diminta Awasi Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional
-
Harga Minyak Goreng Curah di Medan Tembus Rp 18 Ribu per Liter
-
Menerka Menteri yang Bakal Kena Reshuffle, Mendag Lutfi dan Nadiem Makarim Masuk Target, Luhut Binsar Pasti Aman
-
Stok Langka Mendadak Melimpah Usai HET Dicabut, PKS Curiga Memang Ada Yang Bermain 'Licinnya' Minyak Goreng
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak