Suara.com - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menangani kebocoran dan akses air bersih yang hanya mencakup sekitar 65 persen warga Ibu Kota.
"Kami minta Pemprov DKI Jakarta untuk fokus pada dua hal, yaitu tingkatkan kuantitas distribusi air dan benahi kasus kebocoran air di Jakarta," kata Anthony dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebut tingkat kebocoran air selama 2021 berada kisaran 46,67 persen.
Dia juga mengatakan baru sekitar 65 persen warga Jakarta yang dapat mengakses air bersih, masih jauh dari target Pemprov DKI Jakarta yang menargetkan cakupan layanan 79,61 persen pada akhir 2022.
"Kami perlu mengingatkan Pemprov DKI atas target yang mereka rancang sendiri, harus dapat dicapai. Masih banyak yang belum dikerjakan padahal jabatan Pak Gubernur sudah mau selesai," ucapnya.
Dia mengungkapkan tingkat kebocoran air di Jakarta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 45,06 persen.
"Ini Ibu Kota, kok akses air bersih sulit sekali? Belum lagi kasus kebocoran air. Tolonglah, yang seperti ini dibenahi. Air itu kan akan dipakai juga untuk kegiatan keagamaan, mandi, memasak. Apa tidak kasihan dengan masyarakat yang kadang menerima air keruh, bahkan air sering mati?," tutur Anthony.
Ia meminta PAM Jaya selaku BUMD DKI perlu mengatasi masalah air dengan cepat dan tepat, butuh dukungan besar dari Pemprov DKI Jakarta.
"Jangan sampai momentum ini malah membuat kinerja Pemprov DKI Jakarta kelihatan jalan di tempat. Kami akan terus kawal karena air bersih adalah hak asasi warga Jakarta," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Soal Pelaksanaan Salat Tarawih Saat Ramadan, Pemprov DKI Tunggu Arahan Kemenag
Berita Terkait
-
Prabowo Bukan lagi Calon Kuat Presiden Pilpres 2024, Publik Lebih Suka Anies Baswedan
-
Soal Pelaksanaan Salat Tarawih Saat Ramadan, Pemprov DKI Tunggu Arahan Kemenag
-
Ogah Alirkan ke Kali, Pesan Anies ke Anak Buah buat Cegah Banjir: Tolong Selamatkan Air Hujan
-
Ketua DPRD DKI Kembali Diperiksa KPK Soal Formula E, Begini Respon Wagub Riza Patria
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Sipaling Tahu Keuangan Negara
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
-
Perusuh Memasuki Kediaman Presiden Nepal
-
Kenapa Publik Kini Bersimpati pada Sri Mulyani: Dianggap Karyawan Terbaik Didepak Bos?
-
DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran
-
Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..
-
Budi Arie Kembali Follow Instagram Prabowo Subianto, Labil atau Panik Aksinya Viral?