Suara.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengaku mendapatkan pesan dari Gubernur Anies Baswedan untuk 'menyelamatkan' air hujan. Hal ini merupakan acuan untuk mengendalikan air hujan demi mencegah banjir di Jakarta.
Yusmada mengatakan, berdasarkan pesan itu, air hujan yang turun harus ditampung. Setelah itu, air tersebut dimanfaatkan dan tidak dialirkan ke sungai atau drainase agar tidak meluap.
Hal ini Yusmada sampaikan dalam peringatan Hari Air Dunia 2022 di Danau Cincin kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).
"Yang paling efektif untuk memanfaatkan air hujan adalah menampung dari awalnya, sehingga dia tak mengalir dan memenuhi saluran, membuat genangan sampai ke sungai dan membuat sungai meluap. Itulah, makanya Pak Gubernur selalu menggencarkan 'tolong selamatkan air hujan', itu," ujar Yusmada.
Tak hanya itu, Yusmada juga menyebut Anies akan segera mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengelolaan air hujan. Nantinya akan ada aturan mengenai pengolahan air yang sudah ditampung agar air yang turun terselamatkan.
"Makanya, akan muncul Pergub pengolahan air hujan akan diterbitkan dalam rangka, yuk sama-sama menyelamatkan berkah allah berupa air hujan supaya bermanfaat bagi kehidupan semua. Itu yang harus kita dorong," jelas Yusmada.
Ia juga menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan program menampung dan mempertahankan air hujan, yakni proyek 942. Nantinya, akan diselesaikan pembuatan 9 polder, pembuatan 4 waduk, dan revitalisasi 2 sungai.
"Kelebihan air itu sedapat mungkin diamankan. Mudah-mudahan tahun ini kita dapatkan 9 polder, 4 waduk baru di daerah hulu, dan revitalisaai 2 sungai. Esensinya adalah mempertahankan, mengamankan air hujan."
Baca Juga: Lagi, Pawang Banjir Muncul di Samarinda, Bawa Mangkok Plastik Oranye dan Lilin di Atasnya: Lentik
Berita Terkait
-
Lagi, Pawang Banjir Muncul di Samarinda, Bawa Mangkok Plastik Oranye dan Lilin di Atasnya: Lentik
-
Cuaca Ekstrem, Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor Lalu Timpa Rumah Warga Banyuwangi
-
Ketua DPRD DKI Kembali Diperiksa KPK Soal Formula E, Begini Respon Wagub Riza Patria
-
Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Kucurkan Rp1 Triliun Untuk Subsidi Bahan Pokok Bagi Warga Miskin
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!