Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu mengungkapkan bahwa perundingan dengan Rusia, untuk mengakhiri perang, berat dan kadang-kadang diwarnai konfrontasi.
Namun, kata Zelenskyy, pembicaraan perdamaian itu sedikit demi sedikit menghasilkan kemajuan.
Kendati para perunding Rusia dan Ukraina terus melakukan pembicaraan secara berkala, kedua pihak mengatakan masih jauh untuk mencapai kesepakatan apa pun.
"Kami terus melancarkan upaya pada berbagai tingkat untuk mengajak Rusia bergerak menuju perdamaian ... perwakilan Ukraina berpartisipasi dalam pembicaraan yang berlangsung secara virtual setiap hari," kata Zelenskyy sebagaimana dilansir dari Antara yang mengutip Reuters.
"Sangat sulit, kadang-kadang terjadi konfrontasi... Tapi selangkah demi selangkah bergerak maju," ujarnya.
Saat menyampaikan pidato melalui video pada Rabu dini hari, ia juga menyebutkan bahwa 100.000 orang saat ini tinggal di kota Mariupol yang terkepung.
Orang-orang tersebut, kata Zelenskyy, hidup dalam kondisi kemanusiaan yang tak layak, tanpa makanan, air, ataupun obat-obatan.
"Saat ini, ada sekitar 100.000 orang di kota itu, hidup dengan kondisi yang tidak manusiawi, betul-betul terkepung, tanpa makanan, tanpa air, tanpa obat-obatan, rawan terkena gempuran artileri, rawan terkena bombardemen," kata Zelenskyy.
Ia juga menuding pasukan Rusia yang melancarkan serangan ke Mariupol mengadang upaya evakuasi warga sipil dari kota tersebut.
Baca Juga: Tangisan Keluarga Pecah Sambut 7 PMI Tiba di Tanah Air dengan Selamat dari Ukraina
Berita Terkait
-
Bakal Hadir Dua Versi Baru Lamborghini Huracan, Produsen Sebut Pasar Rusia Tergantikan
-
Tangisan Keluarga Pecah Sambut 7 PMI Tiba di Tanah Air dengan Selamat dari Ukraina
-
AS Dan Sekutu Pertimbangkan Keanggotaan Rusia di G20
-
Cerita PMI Asal Binjai yang Selamat dari Perang Rusia-Ukraina: Bom Gak Pernah Berhenti!
-
Rusia Resmi Blokir Facebook dan Instagram, Tuding Meta sebagai Organisasi Ekstremis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU