Suara.com - Salah satu agenda yang biasa disoroti saat acara pernikahan tradisi memberi uang untuk pengantin. Biasanya uang ini akan dimasukkan amplop dan diberikan lewat kotak di meja penerimaan tamu.
Namun adat pernikahan yang terekam di video unggahan akun Instagram @lambe_turah ini cukup berbeda. Sebab uang dari tamu diberikan kepada sang empunya acara tanpa perlu dimasukkan ke dalam amplop terlebih dahulu.
Dalam video tersebut terlihat kedua pengantin yang duduk berjejeran, kemungkinan di pintu keluar tempat acara pernikahan. Kemudian yang sangat mencuri perhatian tentu saja selembar kain bermotif batik yang dibentangkan di depan kedua pengantin tersebut.
Di sekitar kedua pengantin terlihat beberapa orang yang mendampingi untuk membantu memegang kain tersebut. Di kain itulah tamu akan meletakkan uang pemberian mereka.
Di video terlihat para tamu yang lewat silih berganti di depan pasangan pengantin itu. Sambil lewat, para tamu meletakkan sejumlah uang di kain itu kemudian bersalaman dengan kedua pengantin.
"Waaahhh, adat mana nehhh..." tulis @lambe_turah di kolom caption unggahan, dikutip Suara.com pada Rabu (23/3/2022).
Adat memberikan uang pernikahan yang tidak biasa ini jelas langsung menyedot perhatian warganet. Banyak yang berseloroh menyamakan pemberian uang tersebut selayaknya sedang menyawer penyanyi dangdut.
"Berasa lagi nyawer biduan," komentar warganet.
"Mempertaruhkan harga diri," celetuk warganet lantaran terlihat jelas berapa banyak uang yang diberikan tamu kepada sang empunya acara.
Baca Juga: Geger TNI Gadungan Nikahi Anak Kolonel, Ini Cara Bedakan TNI Palsu dan Asli, Jangan Tertipu!
"'Ajg, ni orang-orang nyumbangnya kok gede-gede banget yak. Ya udah deh, daripada digosipin emak-emak', kalimat yang mungkin ada di hati mereka yang nyumbang dengan terpaksa," imbuh warganet lain.
"Hayoloh yang biasa kasih amplop kosong gak bisa lagi, mantappp," seloroh warganet.
"Isengin aja kasih receh 200 ribu biar yang megang kain pegel," kata warganet.
Sementara mengutip penjelasan dari warganet yang lumrah dengan adat pernikahan seperti ini, dijelaskan bahwa uang "saweran" tersebut diberikan khusus untuk pengantinnya. Sementara tamu tetap memberikan uang dalam amplop yang biasanya juga ditujukan kepada keluarga pengantin.
"Di daerahku lumrah itu,, namanya 'tilikan pengantin' jadi undanganya itu ibu-ibu kaya 'nyawer' khusus ke pengantinnya gitu, buat bekal rumah tangga katanya. Jadi dobel kondangan ke orang tua pengantin juga," terang warganet.
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Geger TNI Gadungan Nikahi Anak Kolonel, Ini Cara Bedakan TNI Palsu dan Asli, Jangan Tertipu!
-
Viral Pernikahan Beda Agama, Ketua MUI Tegaskan Haram dan Tidak Sah: Selamanya Zina
-
Gercep! Buntut Blak-blakan soal Gaji, Stafsus Sri Mulyani Ingatkan Rara Pawang Hujan Kena Pajak
-
Pria Modifikasi Pintu Mobil Bak Lamborghini, Warganet Ketar-ketir Copot: Kayak Mesin Potong Kertas Fotokopi
-
Bikin Konten Masukkan Tangan ke Minuman Masing-masing Pasangan, Sejoli ini Dikecam Publik: Jorok
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?