Suara.com - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab buka suara soal kejadian seorang perempuan berhijab hitam menabrakkan sepeda motornya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mako Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara. Beredar informasi jika perempuan tersebut nekat melakukan aksinya karena ingin membela Habib Rizieq Shihab.
Aziz Yanuar selaku kuasa hukum menyatakan narasi semacam itu sengaja dibuat oleh para mafia konflik. Artinya, ada pihak yang sengaja "mencari makan" melalui keributan.
"Saya dengar bantahan dari Pihak kepolisian tidak seperti itu, itu sepihak dari orang-orang yang julid saja, tadi saya baca sudah dibantah polisi," kata Aziz di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).
"Artinya itu hanya isu saja, isu orang-orang yang mafia konfik, suka cari makan di orang ribut," Aziz menambahkan.
Aziz pun enggan berandai-andai jika motif perempuan tersebut ternyata benar. Dia memilih berpikir positif dan menganggap hal itu sama sekali tidak benar.
"Kalau seandainya benar, maka saya berpendapat kalau seandainya itu tidak benar," beber Aziz.
Viral
Perempuan bercadar itu mengendarai sepeda motor BK 5856 TAK dan menabrakannya ke kantor polisi pada Senin (21/3/2022). Akibatnya, kaca dinding SPKT pecah. Beruntung, peristiwa itu tidak menelan korban jiwa.
Perempuan tersebut merupakan warga Jalan HOK Salamuddin, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dia benci kepada polisi yang menembak laskar FPI.
Pelaku juga tidak terima karena polisi telah menangkap Habib Rizieq Shihab.
"Pelaku pengerusakan melakukan aksi pengerusakan dalam keadaan sadar dengan tujuan masuk surga demi membela Habib Rizieq Shihab yang dianggap Nabi," demikian dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Kejadian ini viral melalui video yang beredar di media sosial itu. Kronologi kejadian dia mengendarai motormya dengan kencang hingga tidak terkendali dari arah Jalan Sutomo langsung masuk ke Mako Polres Pematangsiantar dan menabrak Pintu SPKT Polres Pematangsiantar.
Pelaku sebelumnya menuju Pesantren Mahabbaturrasul SAW Jalan Sidomulyo, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, dengan bertujuan mengundang Ustaz Syahban Siregar selaku Pimpinan Ponpes Mahabbaturrasul SAW untuk rencana pernikahan pelaku.
Dalam perjalanan menuju pesantren, tepatnya di Jalan Sutomo, pelaku melihat polisi yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas pagi dan tiba-tiba dia merasa benci, serta berniat melakukan penyerangan.
Pelaku pun mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi menuju Mako Polres Pematangsiantar dan menerobos gerbang sampai pintu kaca SPKT Polres Pematangsiantar.
Berita Terkait
-
Ketua MK Nikahi Adik Jokowi, Pengacara Habib Rizieq Menohok Bahas 'Die Hard'
-
Polisi Ungkap Fakta Wanita Berhijab Hitam yang Rusak Ruang Polres Pematangsiantar
-
Viral Anak Purnawirawan Nekat Tabrak Kantor Polisi, Ingin Masuk Surga dengan Membela Habib Rizieq yang Dianggap Nabi
-
Aksi Wanita Tabrak Ruangan Polres Pematangsiantar Tak Berkaitan Terorisme
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal