Suara.com - Gunung Semeru luncurkan awan panas. Awan panas itu meluncur 4 km ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu pukul 03.53 WIB.
Gunung Semeru sejak 16 Desember 2021 statusnya siaga.
Warga diimbau tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak gunung dan di area dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan yang berpotensi terkena dampak awan panas guguran dan aliran lahar.
Menurut laporan petugas pos pantau, ia mengatakan, Gunung Semeru selama periode pengamatan Rabu pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mengalami 12 kali letusan.
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang menjelaskan Gunung Semeru di Gunung Sawur yang menyebutkan bahwa luncuran awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimum 25 mm.
"Tinggi asap kurang lebih 500 sampai 700 meter, warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya dan tenggara," katanya.
Selama periode pengamatan itu juga sembilan kali terdengar gemuruh suara letusan.
Di samping itu, Gunung Semeru tercatat mengalami 18 kali gempa letusan dengan amplitudo 18-25 mm selama 100-250 detik, lima kali gempa tremor harmonik, dua kali gempa vulkanik, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Selama periode pengamatan Rabu pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, letusan asap warna putih kelabu dengan tinggi asap 400 sampai 1.800 meter teramati di puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas Sejauh 4 Kilometer Warga Diminta Waspada
Pada periode pengamatan itu, Semeru tercatat mengalami 19 kali gempa letusan, satu kali gempa embusan, dan satu kali tremor harmonik dengan amplitudo 6 mm selama 220 detik.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," kata Joko.
Ia mengimbau warga di sekitar Gunung Semeru mewaspadai dampak awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta dampak aliran lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
Tinjau Lumajang, DPR RI Dorong Akselerasi Pemulihan Pascabencana Semeru
-
Video Debu Vulkanik Gunung Semeru di Depan Mata, Warga Tetap Asyik Menonton di Lokasi
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Gunung Semeru Masih Keluarkan Lava Pijar, Aktivitas Vulkanik Meningkat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu