Indigo saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter. Hal ini berawal dari review hotel seorang sender yang ditimpali oleh warganet lainnya yang mengaku seorang indigo.
Sender ini awalnya membagikan foto hotel lengkap dengan review positifnya di akun Twitter @ko****ma. Ia seolah hendak mempromosikan hotel itu dan mengungkapkan pengalaman menyenangkan menginap di sana.
Tak disangka, postingan itu dibanjiri komentar dari akun-akun Twitter yang mengaku dirinya sebagai anak indigo. indigo sendiri merupakan sebutan untuk anak-anak yang dianggap istimewa, karena memiliki kemampuan dan sifat berbeda dari teman sebayanya.
Orang-orang yang termasuk ke dalam golongan indigo juga kerap dianggap memiliki kemampuan layaknya paranormal. Mereka meninggalkan beberapa komentar yang memberikan kesan bahwa hotel yang diposting akun Twitter tersebut terkesan seram.
Bahkan, salah satu warganet mengirim ulang gambar hotel, dan menandai dengan tanda berwarna merah di beberapa bagian hotel. Ia turut menuliskan beragam komentar yang seolah menjadikan hotel itu terkesan menyeramkan.
Komentar ini seperti “rame mas”, “kayanya banyak yang ngintip mas di jendela”, dan komentar-komentar lainnya. Sontak, komentar-komentar warganet yang mengaku indigo itu langsung menjadi trending topic dan memicu nyinyiran warga Twitter.
Banyak warganet yang kontra dengan komentar para anak indigo dan mengecamnya. Beberapa dari warganet juga merasa kasihan dan mencoba menyoroti nasib bisnis pemilik hotel, seperti cuitan salah satu warganet berikut:
“Bayangin misal kamu bikin usaha homestay, 2 tahun terakhir sempat jatuh karena pandemi global. Eh pas ada yang post di Twitter dengan review positif malah dibilang, 'wadu rame banget bang'. 'serem' 'gak banget' sama anak indigo. You MAYBE sensitive to ghosts but you are a freakin insensitive to human (Kamu mungkin sensitif terhadap hantu, tetapi kamu sangat tidak sensitif kepada sesama manusia),” kritik salah satu komentar warganet.
Dari kritikan menohok warganet itu, banyak yang setuju dan berdalih sama. Warganet menyerbu beberapa anak indigo yang memberikan komentar-komentar negatif pada postingan hotel tersebut.
Selain itu, banyak juga warganet yang justru membantu mengubah nuansa hotel tersebut dengan memberikan review positif mereka, berdasarkan dengan pengalaman mereka atau rekan-rekan mereka yang pernah bermalam di hotel tersebut. Seperti cuitan salah satu warganet berikut:
“Gue pernah nginep disini dan gak ada kejadian mistis apapun. Rumahnya vintage abeezz, terjaga semua bentuk dan furniture era kolonial-nya. Suka bingit nginep disini Bisa sekalian photo session kalo yang demen motret,” ujar warganet lainnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Konsultasi ke Cucu Mak Erot Untuk Persiapan Kencan dengan Maria Ozawa, Nama Vicky Prasetyo Trending di Twitter
-
Pengguna Twitter iOS Sudah Bisa Bikin GIF Langsung dari Kamera, Ini Caranya
-
Layaknya Bestie, Ayam Betina Ini Selalu Ikuti Mbah Uyut Pergi Kemanapun
-
Para Staf Hotel di Lombok Berharap Pariwisata Tetap Bergairah Meski MotoGP Telah Usai
-
Wajib Dicoba! Sambut Ramadan, Hotel Alila Solo Sajikan Menu Autentik dari Empat Negara Lho
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan