Suara.com - Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Buchtar Tabuni dikabarkan baru saja ditangkap polisi. Ini merupakan kesekian kalinya dia ditangkap.
Rekam jejaknya ditangkap dan ditahan sudah panjang sejak ia mendeklarasikan diri sebagai aktivis di Papua.
Kabar penangkapan ini telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
"Benar ditangkap," kata Kamal saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022).
Kamal menyebut Buchtar ditangkap pada hari ini, Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, dia belum menyebut latar tempat penangkapannya.
Menurut Kamal, detail daripada penangkapan ini akan disampaikan kepada media dalam waktu dekat.
"Kami sedang siapkan," katanya.
Rekam Jejak Buchtar Tabuni
Menyadur laman Wikipedia, Buchtar Tabuni muda sempat belajar teknik di Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga pada 2008 ia membentuk International Parliamentarians for West Papua (IPWP), sebuah organisasi yang bertujuan membatalkan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA), referendum tahun 1969 yang memberikan Indonesia kedaulatan atas wilayah Papua Barat.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ketua KNPB Buchtar Tabuni Ditangkap Polisi
Ia ditahan tanggal 3 Desember 2008 di rumahnya di Sentani, dekat Jayapura, karena ikut menyelenggarakan unjuk rasa 16 Oktober yang mendukung peluncuran IPWP di Parlemen Britania Raya.
Keesokan harinya, 50 demonstran berkumpul di luar kantor kepolisian Jayapura untuk menuntut pembebasannya.
Jaksa penuntut umum kala itu menuntut Buchtar Tabuni hukuman penjara 10 tahun atas tiga tuduhan: tindakan pengkhianatan (pasal 106), provokasi (pasal 160), dan tindakan melawan negara (pasal 212).
Pengacara Buchtar Tabuni menyebut kasus ini sebagai upaya meredam kebebasan berbicara di Papua dan menyatakan, "Jika di luar Papua orang-orang bisa bebas berpendapat, mengapa kebebasan berpendapat masih dikekang di Papua dan dianggap pengkhianatan?".
Amnesty International menganggap Buchtar sebagai tahanan keyakinan yang "ditahan hanya karena mengekspresikan pendapat[nya]". Human Rights Watch juga meminta pembebasannya beserta tahanan-tahanan politik Papua non-kriminal lainnya.
Pada Januari 2011, Amnesty melaporkan bahwa Buchtar dan aktivis Papua Filep Karma telah ditransfer dari penjara Abepura ke sel isolasi di kepolisian Jayapura dan terancam mengalami penyiksaan.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Ketua KNPB Buchtar Tabuni Ditangkap Polisi
-
Komnas HAM Bakal Temui Panglima OPM Dan Benny Wenda Ajak Dialog, Anggota DPR Wanti-wanti: Lihat Dulu Statusnya
-
Laporannya Ditolak Polisi, Haris Azhar Dan Fatia Bakal Adukan Luhut Ke Ombudsman
-
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat Tidak Berpotensi Tsunami
-
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka