Suara.com - Habib Bahar bin Smith dengan tegas ogah terlibat dalam gelaran Pemilu 2024. Habib Bahar mengaku sakit hati karena telah dikhianati oleh banyak elite politik di negeri ini, termasuk pada Pilpres 2019 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Habib Bahar seperti video di kanal youtube Teuku Safan. Video tersebut telah diunggah dua bulan lalu atu sekitar Januari 2022.
Habib Bahar sebelumnya lebih dulu mengaku banyak mendapat pertanyaan terkait pilihannya untuk Pilpres 2024.
"Bib calon Presiden 2024 siapakah pilihan habib," kata Habib Bahar membacakan pertanyaan jemaahnya.
"Ana bodo amat, ana nggak mau terlibat dalam pemilihan-pemilihan presiden lagi. Pada khianat semua," sambungnya.
Ia menegaskan pada Pilpres 2024 tidak akan mendukung salah satu pasangan yang bakal bertarung menjadi pengganti Presiden Jokowi. Para capres atau cawapres disebutnya datang hanya karena ada maunya.
Diketahui pada Pilpres 2019 lalu Habib Bahar mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Namun setelah pasangan duet Gerindra itu kalah, kekinian keduanya malah gabung di pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Ana tidak ada urusan lagi sama pemilihan presiden. Pada khianat semua, butuh sama kita, kalau lagi ada maunya aja," tegas Habib Bahar.
Pernyataan Habib Bahar itu langsung dibanjiri warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka jusru mensyukuri keputusan Habib Bahar tersebut.
Baca Juga: Ditanya Bakal Beri Dukungan ke Siapa di Pilpres 2024, Habib Bahar: Bodo Amat, Pada Khianat Semua
"Alhamdulillah gak ada lagi perusuh di 2024. Tenangkan aja diri elu Bahar. Jadilah penonton dan penikmat yang baik," kata akun WAH**.
"Alhamdulillah akhirnya sadar. Insya Allah sadarnya seterusnya ya," imbuh akun Azzaki Dameke**.
"Kali ini saya terenyuh dengan kata-kata Habib. Walau masih terlihat garang," tutur akun Wawan Setia**.
"Karena politik itu ada sekolahnya bib, mereka debat di depan layar doang. Di belakang layar sih mereka ngopi bareng," ungkap akun Adi rasa**.
"Wkwkwk udah kapok dukung Prabowo mati-matian. Eh sekarang Prabowo udah jadi satu sama Pakde Jokowi," timpal akun Gesang**. ( Fitroh Nurikhsan )
Berita Terkait
-
Kapolri Sebut Pengungkapan Kasus Sabu Senilai Rp 1,43 Triliun di Pangandaran Selamatkan 5 Juta Jiwa
-
Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1 Ton di Pangandaran, Kapolri: 5 Juta Jiwa Terselamatkan
-
Dijodohkan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Agus Harimurti Yudhoyono: Kami Menyambut Baik
-
Menohok! PKB Minta Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Fokus Kerja, Jangan Terselubung Bikin Kampanye Pilpres 2024!
-
Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024, Forum Ijtima Ulama Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan