Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat kesal dengan keputusan para petinggi negara dalam mengimpor barang-barang berupa komoditas dan produk jadi. Pasalnya, Jokowi menilai bahwa barang-barang tersebut seharusnya bisa diproduksi dalam negeri. Sehingga, ia menuangkan kekecewaaannya dalam teguran yang disampaikan pada berbagai pihak instansi pada acara pengerahan yang diselenggarakan di Bali, Jumat (25/3/2022) .
Lantas, apa saja barang-barang impor yang memicu kejengkelan Jokowi? Simak daftar 5 barang impor yang bikin jengkel Jokowi berikut ini.
1. Peralatan kantor, ketimbang beli impor kenapa tidak beli produksi UMKM?
Barang impor pertama adalah alat tulis yang diimpor dari negara lain. Jokowi menyayangkan bahwa mayoritas peralatan kantor di berbagai kantor instansi dari pensil, buku, pulpen, meja bangku, kursi, hingga komputer kerja diimpor dari luar negeri.
Bagi Jokowi, barang-barang tersebut seharusnya dibeli dari para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM). Jokowi jengkel karena alih-alih mendukung UMKM dengan membeli produk alat tulis mereka, beberapa instansi berplat merah memilih produk alat kantor yang dibeli secara impor.
Jokowi juga menuding bahwa instansi-instasi dan lembaga publik kurang teliti dalam memeriksa asal muasal peralatan yang mereka beli.
2. Mesin pertanian impor
Barang impor kedua yang disoroti oleh Jokowi adalah alat pertanian berupa mesin seperti traktor. Jokowi jengkel lantaran traktor yang diimpor ketinggalan jaman dan sudah tidak canggih lagi dibandingkan dengan traktor lainnya yang tersedia di pasaran.
Jokowi juga menceritakan pengalamannya saat tiba di Atambua dan mengalami kejadian yang tidak mengenakan karena tidak diperkenankan untuk memeriksa kondisi traktor di sana.
3. Alat kesehatan
Selain alat kantor dan alat pertanian, Jokowi juga jengkel karena keputusan para pemangku kepentingan mengimpor alat medis dari luar negeri. Jokowi menyayangkan bahwa para pejabat tidak melihat potensi usaha lokal yang mampu memproduksi peralatan medis seperti kasur rumah sakit oleh beberapa produsen di Yogyakarta, Bekasi, hingga Tanggerang.
4. Perangkat CCTV Impor
Jokowi juga jengkel kepada CCTV (Closed Circuit Television) yang diimpor dari luar negeri. Jokowi kecewa karena para pejabat menganggap Indonesia tidak mampu memproduksi perangkat CCTV dalam negeri. Terang Jokowi, ternyata banyak produsen dalam negeri yang memiliki kapabilitas untuk memproduksi perangkat CCTV yang berkualitas dan bisa digunakan di berbagai kantor instansi pemerintahan.
5. Sepatu dan seragam TNI dan Polri
Terakhir, Jokowi jengkel atas fakta ironis bahwa para pelindung negeri yakni polisi dan TNI mengenakan seragam dan sepatu yang diproduksi di negeri lain. Bagi Jokowi, seharusnya seragam dan sepatu yang dibagikan para personil tentara dan kepolisian merupakan produksi dalam negeri. Jokowi mengungkapkan bahwa produk perlengkapan polisi dan TNI banyak diproduksi di dalam negeri.
"Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar. Kita ini produksi di mana-mana bisa jangan diterus-teruskan," ucap Jokowi dalam penyampaian kepresidenan di acara pengarahan kepada berbagai pemangku kepentingan tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
3 Menteri Ini Disemprot Jokowi Gegara Barang Impor, Sampai Jengkel
-
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Dorong Penggunaan Barang Dalam Negeri, Libatkan UMKM Lokal Dalam Pengadaan
-
Jokowi Jengkel Soal Impor dan Ancam Reshuffle, Demokrat: Tujukkan Juga ke Pembantunya Yang Buat Gaduh Politik
-
Kolaborasi dengan Telkomsel Perkuat Positioning BRI di Industri Perbankan
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan