Suara.com - Pemberontak Tigray mendeklarasikan gencatan senjata dan memberikan jaminan keamanan bagi organisasi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan. Perkembangan ini diyakini sebagai peluang terbesar bagi perdamaian di Etiopia.
Dalam keterangan persnya, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) menyepakati "gencatan senjata” pada Jumat (25/3).
Keputusan untuk menghentikan perang dan membuka koridor kemanusaan di Tigray juga dibuat pemerintah Etiopa sehari sebelumnya.
TPLF mengklaim "berkomitmen mengimplementasikan gencatan senjata sekarang juga,” tulis mereka, sembari mendesak pemerintah di Addis Ababa untuk menyegerakan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Konflik selama 17 bulan itu memicu bencana kemanusiaan berkepanjangan, di mana 400.000 warga Tigray terusir ke kamp-kamp pengungsi.
Januari silam, PBB melaporkan hampir 40 persen penduduk Etiopia, yang berjumlah enam juta orang, mengalami "kelangkaan pangan akut.”
Kondisi ini diperparah dengan terbatasnya jumlah bahan bakar yang membatasi pengiriman bahan pangan dan obat-obatan.
PBB menyebutkan, petugas kemanusiaan sampai harus mengirimkan bantuan dengan berjalan kaki.
Perdana Menteri Etiopia, Abiy Ahmed pada Kamis (24/3) mendeklarasikan gencatan senjata secara sepihak, demi "membuka jalan bagi resolusi konflik” di utara Etiopia, katanya seperti dilansir media-media nasional.
Baca Juga: Direktur Jenderal WHO: Tidak Ada Tempat yang Paling Terancam di Bumi Selain Tigray Etiopia
Dia mengimbau TPLF untuk "menghentikan semua tindakan agresi dan menarik mundur pasukannya dari wilayah jiran yang sudah diduduki.”
Kekurangan bantuan kemanusiaan Keputusan itu disambut baik Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.
Dalam keterangan persnya, dia "mengajak semua pihak untuk memanfaatkan pengumuman ini untuk membangun gencatan senjata secara permanen, termasuk kesepakatan keamanan yang diperlukan.”
PM Abiy sempat berang terhadap AS, ketika Washington mencabut kemudahan dagang dan diskon tarif bagi Etiopia untuk mendesakkan perdamaian. Kini, sanksi itu ditangguhkan selama pemerintah Etiopia merundingkan perdamaian dengan Tigray.
Negosiasi antara kedua pihak dirangkai tim diplomat Uni Afrika pimpinan pejabat PBB, Olusegun Obasanjo. Sejak beberapa bulan terakhir, mereka melobi Tigray dan Etiopia agar mau menyepakati gencatan senjata.
Analis mengatakan, gencatan senjata harus ditindaklanjuti dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan secara besar-besaran.
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Berkah Pedangang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN