Suara.com - Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) secara resmi membuat keputusan untuk memberhentikan mantan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota. Keputusan ini dilakukan pada Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3/2022),
Terawan sendiri memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial dan kerap menyita perhatian. Ia bahkan pernah memicu amarah banyak pihak gegara pendapatnya mengenai Covid-19 yang tidak lebih berbahaya dari flu biasa.
Lalu, siapa Terawan ini? Berikut profil singkatnya.
Kehidupan dan Pendidikan Terawan
Terawan Agus Putranto lahir di Sitisewu, Yogyakarta pada tanggal 5 Agustus 1964. Ia menikahi wanita bernama Ester Dahlia dan memiliki seorang anak laki-laki, Abraham Apriliawan Putranto.
Terawan sendiri mengenyam pendidikan penuh di kota kelahiran. Ia merupakan lulusan dari SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977), SMP Negeri 2 Yogyakarta (1980), dan SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983).
Lalu, ia mengambil program sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1990), S-2 Spesialisasi Radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya (2004), dan S-3 Doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar (2013).
Sebelumnya, ia juga pernah menempuh pendidikan di Sepamilwa ABRI pada tahun 1990. Kemudian, mulai tahun 2022 ini, Terawan diangkat sebagai profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kedokteran militer dari Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Riwayat Pekerjaan
Baca Juga: 5 Kontroversi Dokter Terawan: Dari Terapi Cuci Otak Jadi Menkes, Kini Dipecat dari Keanggotaan IDI
Terawan adalah mantan Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan masa jabatan 23 Oktober 2019 - 23 Desember 2020.
Sebelum itu, tepatnya di tahun 2015, ia merupakan dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
Dikarenakan ada perombakan kabinet yang diumumkan pada Selasa (22/12/2020), Terawan secara resmi lepas dari jabatan Menteri Kesehatan dan diganti oleh Budi Gunadi Sadikin.
Kontroversi Terbaru
Terawan sempat membuat 'Terawan Theory', sebuah teori yang ada hubungannya dengan metode 'cuci otak' pada penderita stroke. Dikarenakan mencoba melakukannya kepada pasien sebelum melalui penelitian ilmiah, ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia.
Itulah profil singkat Terawan yang resmi dipecat dari IDI. Akibat keputusan itu, ia sudah tidak bisa lagi melakukan praktek.
Tag
Berita Terkait
-
5 Kontroversi Dokter Terawan: Dari Terapi Cuci Otak Jadi Menkes, Kini Dipecat dari Keanggotaan IDI
-
Polandia Mulai Hapus Sebagian Besar Aturan Masker dan Karantina COVID
-
5 Sindiran Pedas Najwa Shihab pada Pemerintah, Prediksi Tiga Tahun Lalu Kini Terjadi?
-
Ketua IDI Ingin Aceh Jadi Destinasi Wisata Kesehatan, Apa Alasannya?
-
Menkes Sebut Warga Indonesia Punya Super Immunity, Bikin Jadi Kebal Covid-19?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi