Suara.com - Gaya hidup para segelintir orang tajir yang sering dicap dengan julukan crazy rich menjadi sebuah perdebatan hangat. Belakangan ini, satu per satu dari mereka terkuak sumber harta kekayaannya yang ternyata diperoleh dari cara-cara yang berlawanan dengan hukum.
Perdebatan tersebut tidak luput dari perhatian seorang konglomerat papan atas bernama Dato Sri Tahir. Beliau adalah seorang bos besar sebuah korporasi yang bergerak di berbagai bidang dan memiliki aset yang mencapai triliunan rupiah.
Sebagai 'veteran' orang kaya yang sudah mencapai predikat triliuner tersebut, Dato Sri Tahir memberikan sebuah pesan menohok terhadap para pebisnis dan crazy rich. Pesan tersebut ia berikan saat diundang oleh putrinya sendiri, Grace Tahir dalam acara Youtube yang berjudul Iso-Late Show.
Dalam acara yang dipandu oleh Grace Tahir tersebut, Dato Sri Tahir memberikan banyak nasihat yang berkaitan dengan perjuangan yang ia hadapi hingga mencapai titik ini. Baginya kekayaan yang ia peroleh adalah hasil dari pola pikir dan filosofi yang ia pegang.
Dato Sri Tahir juga memberikan beberapa faktor yang membentuk kegigihannya dalam berproses menuju seorang yang sukses. Salah satu faktor yang ia sebut berkontribusi mendorong dirinya adalah ibadah, keluarga, karier, dan yang terakhir adalah good work atau social work (pekerjaan sosial).
Unsur yang patut disoroti adalah aspek karier. Dato Sri Tahir memandang bahwa karier tidak hanya berupa cara untuk mendapatkan uang, tapi juga menjadi sebuah wadah untuk membuka lapangan pekerjaan yang mensejahterakan masyarakat. Dalam menjelaskan pandangannya terhadap karier, Dato juga sempat menyinggung tentang crazy rich.
"Karier itu juga bukan dealmaker, banyak orang akhir-akhir ini, banyak crazy rich-crazy rich mengatakan how I make money [bagaimana aku mendapatkan uang/kekayaan-red], how I make billions and billions [bagaimana aku mendapatkan uang miliaran -red], itu bukan karier. Karier adalah sebuah platform yang kau bentuk dan dia bisa menciptakan lapangan kerja, dia friendly terhadap ekososistem, berguna bagi masyarakat sekitarnya. Itu adalah karier," ucap Dato sebagai nasihat.
Dato juga menasihati bahwa jangan jadikan mengejar kekayaan sebagai tujuan hidup, tetapi jadikan hidup dan kekayaan yang kita miliki sebagai berkah bagi sesama.
Ucapnya kepada Grace Tahir, "The objective of life is only one, is to be a blessing to a whole people" [Tujuan hidup itu hanya satu, yaitu jadi berkah bagi sesama -red].
Baca Juga: Cerita Grace Tahir soal sang Ayah yang Anggap Jus Mahal, Padahal Kekayaannya Rp 35 Triliun
Menyinggung soal nasihat hidup, Grace juga meminta pandangan kepada Dato terhadap crazy rich. Dato berpesan pada anak muda untuk jangan mengikuti gaya hidup mereka.
"Saya punya pesan kepada anak muda muda ya, don't follow that kind of life, that's kind of rubbish, you have to work hard, you have to be sweating [jangan ikuti kehidupan seperti itu, itu sampah, kamu harus bekerja keras dan berkeringat] itu lebih solid -red]," pungkas Dato.
Pesan tersebut Dato berikan lantaran maraknya gaya hidup para crazy rich yang ingin kaya serba instan dengan cara yang mudah namun menyalahi hukum. Baginya, hasil kekayaan yang kita dapatkan harus melalui kerja keras dan pengorbanan.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Cerita Grace Tahir soal sang Ayah yang Anggap Jus Mahal, Padahal Kekayaannya Rp 35 Triliun
-
Profil Dato Sri Tahir, Konglomerat yang Sindir Pedas Gaya Hidup Para Crazy Rich
-
Daftar Kekayaan Dato Tahir, Ayah Grace Tahir yang Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
-
Terendus Bareskrim Polri, Indra Kenz Sembunyikan Asetnya di Kripto, Jumlahnya Puluhan Miliar
-
Bukan Crazy Rich Abal-abal, Ini 5 Sosok Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!