Suara.com - Sosok Dato Tahir kembali muncul ke permukaan publik setelah video yang menampilkan dirinya menanggapi fenomena para Crazy Rich menjadi viral. Video tersebut diunggah melalui laman Youtube pribadi anaknya, Grace Tahir. Sebagai sosok triliuner, Dato Tahir miris terhadap kelakuan para sesama orang kaya yang ia nilai memiliki gaya hidup yang buruk.
Lantas, sebenarnya seberapa besar harta kekayaan yang dimiliki oleh sosok bos bank besar ini? Simak daftar harta kekayaan Dato Tahir berikut.
Daftar Kekayaan Dato Tahir
Dato Tahir menjabat sebagai bos besar perusahaan konglomerat Mayapada Group. Perusahaan tersebut awalnya bergerak dalam bidang tekstil, namun berkembang menjadi sebuah bank bernama Bank Mayapada.
Melalui perusahaan tersebut, Dato Tahir berhasil menjadi seorang triliuner yang mengantongi sebesar 4,5 miliar USD atau senilai 63 triliun Rupiah.
Perusahaan Mayapada yang ia pimpin juga membangun sebuah rumah sakit bernama RS Mayapada yang direksinya diserahkan pada putrinya, Grace Tahir.
Pria dengan nama lengkap Dato Sri Tahir tersebut juga telah mengabadikan namanya dalam daftar orang terkaya di Indonesia yang disusun oleh majalah Forbes. Ia menduduki posisi ke 16 per tahun 2021.
Dato Tahir juga memiliki aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai negara. Ia memiliki total 25 unit tanah yang ia beli di Amerika Serikat dan Singapura. Properti tanah dan bangunan tersebut memiliki nilai sebesar 182.694.669.806 rupiah.
Selain tanah dan bangunan, Dato Tahir memiliki enam unit mobil mewah yang mencapai total nilai 12.929.400.000 Rupiah dari berbagai merk dan seri.
Baca Juga: Crazy Rich Lagi Heboh di Indonesia, Rudy Salim Mendadak Salahkan Raffi Ahmad
Proporsi terbesar total keseluruhan harta Dato Tahir ternyata disumbang dari kepemilikan surat-surat berharga yang ia miliki. Yakni mencapai nilai sebesar 8.299.811.138.809 rupiah.
Dato juga memiliki harta uang kas triliunan dengan rincian 4.966.984.037.258 rupiah dan setara kas senilai 2.174.164.167.547 rupiah.
Harta kekayaan tersebut dilaporkan kepada KPK sebagai bentuk transparansi penyelenggara negara, lantaran Dato Tahir tergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo. Dato mengemban jabatan tersebut sejak 13 Desember 2019 silam. Dalam dewan tersebut, Dato memiliki wewenang untuk memberikan nasihat terhadap pertimbangan kebijakan presiden.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Crazy Rich Lagi Heboh di Indonesia, Rudy Salim Mendadak Salahkan Raffi Ahmad
-
Mengenal Grace Tahir, Crazy Rich Viral yang Bikin Parodi Menohok ala Indra Kenz
-
Sosok Grace Tahir yang Kasih Pukulan Telak ke Indra Kenz Lewat Video Pamer Harta, Ternyata The Real Crazy Rich Indonesia
-
Kekayaan Keluarga Grace Tahir Dibongkar Forbes, Nolnya Bikin Pusing
-
Dibongkar Hotman, Ternyata Konglomerat Ayah Grace Tahir Sisir Rambut Ibu, Warganet Mulai Paham Kenapa Bisa Kaya Beneran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru