Suara.com - Cuplikan saat Indra Kenz minta maaf dalam konferensi pers di Mabes Polri menjadi viral di media sosial. Publik lantas menyoroti cara Indra Kenz meminta maaf.
Cuplikan video saat Indra Kenz meminta maaf itu diunggah oleh akun TikTok @zona_info pada Sabtu (26/3/2022).
Dalam video itu, Indra Kenz mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan diborgol. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada publik, khususnya yang dirugikan atas kasus penipuan inestasi Binomo.
"Salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang mengenal dunia trading," ucap Indra Kenz.
Kemudian, Indra Kenz mengaku bahwa dirinya mengenal Binomo binary option pada tahun 2018 dari iklan dan mengikuti pelatihan tersebut.
Pria yang sebelumnya terkenal dengan julukan Crazy Rich Medan ini membeberkan bahwa ia membuat konten di YouTube mulai 2019 sampai dirinya dikenal oleh masyarakat luas.
Indra Kenz mengaku tidak berniat untuk merugikan orang lain bahkan sampai menipu karena orang tuanya tidak pernah mengajarkan hal tersebut.
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu," lanjutnya.
Indra Kenz juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk pintar-pintar memilih investasi karena semua investasi ada risikonya.
"Dan tentunya ke depannya saya berharap yang terakhir semua masyarakat Indonesia bisa belajar dari kejadian ini untuk memilih investasi, baik yang ilegal maupun legal karena semua investasi memiliki risiko," ujar Indra.
Lebih lanjut, Indra Kenz mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasusnya dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Indra juga sanggup untuk patuh mengikuti proses hukum yang ada.
"Terakhir sebagai pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada. Sekali lagi terima kasih," pungkas Indra Kenz dalam permohonan maafnya.
Cuplikan video permohonan maaf Indra Kenz saat konferensi pers itu menuai atensi warganet.
Tak sedikit warganet yang memuji skill atau kemampuan public speaking yang dimiliki oleh Indra Kenz.
Berita Terkait
-
Astaga! Bermain di Kasur, 3 Bocah Terbawa ke Tengah Laut, Endingnya Ajaib
-
Viral Tiga Bocah Beradegan bak Pasangan Selingkuhan, Warganet: Astagfirullah, Anak Zaman Now
-
Heboh Adu Jotos Pemobil Kijang Innova vs Ojol di Jalan, Dugaan Gegara Jalan Mepet
-
Kocak! Komentator Pertadingan Sepak Bola Ini Pakai Bahasa Arab, Warganet: Berasa di Tempat Yasinan RT
-
Kisah Nabi Luth AS dan Kaum Sodom, Jadi Perbincangan Usai Viral Pak Ribut Bagikan Kisahnya ke Anak SD
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD