Suara.com - Seorang pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bernama Hadijah di Masjid Jami Miftahul Jannah, Cakung, Jakarta Timur ketiban rezeki nomplok. Dagangan dim sum-nya diborong Gubernur Anies Baswedan.
Peristiwa ini terjadi usai Anies meresmikan Masjid Jami Miftahul Jannah, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022). Selama acara, sejumlah warga setempat dan para pedagang UMKM meramaikan lokasi.
Usai meresmikan, Hadijah terlihat membawa sejumlah kantong plastik berisi dagangan 12 porsi dim sum dan siomay. Ia langsung menghampiri Anies yang sedang berjalan.
Hadijah menerobos warga sekitar yang berebutan ingin menyapa dan berfoto bersama Anies. Wanita itu langsung menyodorkan dagangannya itu kepada Anies.
Setelah itu, Anies langsung mengeluarkan beberapa lembar uang kertas. Terlihat Hadijah tak langsung menerima dan berbincang dengan Anies.
Akhirnya Hadijah menerima uang pemberian Anies dan orang nomor satu di DKI itu mengambil dim sum dan siomay tersebut. Anies bahkan sempat berfoto bersama Hadijah dan warga setempat.
Saat ditanya usai kejadian itu, Hadijah mengaku niat awalnya hanya ingin memberikan dagangannya kepada Anies secara gratis. Namun, Anies tak mau dan lebih memilih untuk membayarnya.
"Aku tadi ngasih 12 porsi. Ya niat mau ngasih (dimsum) ini aja (Anies dan timnya). Awalnya nggak ada niatan, mau ngasih aja," ujar Hadijah di lokasi.
Ia mengakui sempat menolak uang dari Anies karena ingin membagikannya secara cuma-cuma.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Ikut Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gerindra: Kita Dukung KPK
"Tadinya rencananya mau dibagikan sama (ke) Pak Anies sama timnya, tapi aku malah diiniin (dikasih uang) sama Pak Anies," lanjutnya.
Anies juga sempat bertanya soal dagangannya buat sendiri atau tidak. Hadijah mengaku senang karena menganggap tindakan Anies merupakan dukungan kepadanya dan ajang promosi usahanya.
"Cuman nanyain aja si, buat sendiri, atau apa. (Sempat) nolak banget. Tapi aku (ditanya sama Anies), udah bu berapa-berapa? Emang baik banget sih (Anies)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD DKI Minta Anies Ikut Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gerindra: Kita Dukung KPK
-
5 Barang Impor yang Bikin Jokowi Jengkel pada Menterinya, Ada Alat Tulis Hingga Sepatu TNI
-
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Dorong Penggunaan Barang Dalam Negeri, Libatkan UMKM Lokal Dalam Pengadaan
-
Pengamat Sebut Duet Puan Maharani dengan Anies Baswedan Bisa Jadi Pasangan Potensial di Pilpres 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu