Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bagi-bagi kaus gratis seusai menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Pada saat membagi-bagi kaus, terdengar teriakan tiga periode dari peserta Silatnas di area luar Istora.
Dari pengamatan Suara.com, Jokowi tampak meninggalkan gedung sekitar pukul 14.33 WIB.
Ia terlihat didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelum masuk ke dalam mobil, Jokowi mendengar teriakan dari peserta Silatnas. Lantas, kepala negara mendekati kerumunan peserta yang sudah siap untuk mengabadikan Jokowi dengan ponselnya.
Saat Jokowi mendekat, banyak peserta yang berebut posisi supaya bisa mendapatkan foto bersama meski dari jarak jauh.
Pada situasi tersebut, terdengar sautan-sautan tiga periode. Karena satu orang berani berteriak, otomatis peserta lainnya juga langsung menirunya.
"Pak, tiga periode pak," kata peserta.
Jokowi perlahan meninggalkan area tersebut untuk menuju mobil. Namun, langkahnya terhenti karena ia mau membagikan kaus hitam gratis.
Baca Juga: Peserta Silatnas Apdesi Teriak Jokowi Tiga Periode, Begini Reaksi Luhut Binsar Pandjaitan
Tak ayal, aksi Jokowi tersebut langsung mendapatkan perhatian dari para peserta Silatnas Apdesi. Para peserta saling berebut untuk mendapatkan kaus dari Jokowi.
Setelah dirasa cukup, Jokowi yang mengenakan kemeja putih langsung meninggalkan area Istora Senayan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian