Suara.com - Sidang isbat 2022 untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriah akan digelar sebentar lagi oleh Kementerian Agama (Kemenag). Hasil sidang isbat ini nantinya akan menjadi pedoman umat Islam di Indonesia untuk mulai berpuasa wajib di bulan Ramadhan.
Kapan jadwal pelaksanaan sidang isbat 2022? Dilansir situs resmi Kemenag, sidang isbat 1 Ramadhan 1443 H dilakukan pada Jumat (1/4/2022) di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama.
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib, ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB. Sidang isbat akan diawal dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Pihak yang Terlibat Sidang Isbat 2022
Ismail Fahmi, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah menjelaskan bahwa sidang isbat 2022 awal Ramadan 1443 H akan dihadiri sejumlah pihak, diantaranya:
- Duta Besar Negara Sahabat
- Komisi VIII DPR RI
- Mahkamah Agung
- Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
- Badan Informasi Geospasial (BIG)
- Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Planetarium
- Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam
- Lembaga dan instansi terkait
- Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama
- Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren
Selain itu, Kementerian Agama untuk proses rukyatul hilal akan bekerja sama dengan kanwil kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Peradilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain yang terkait.
Pelaksanaan sidang isbat 2022 ini dilakukan secara hybrid. Tidak hanya offline di Auditorium Kemenag, peserta sidang isbat 2022 lainnya akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Tahapan Sidang Isbat 2022 1 Ramadan 1443 H
Saat ini, awal Ramadan 1443 H belum dapat dikonfirmasi karena menunggu hasil rukyatul hilal. Proses pemantauan atau rukyatul hilal dilakukan di 101 titik lokasi di seluruh Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Baca Juga: Awal Ramadan Tahun Ini, Pemerintah dan Muhammadiyah Diprediksi Tidak Sama
Untuk tahap pertama, sidang isbat 2022 dibuka dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan ini akan dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag pada pukul 17.00 WIB.
Tahap kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H yang digelar secara tertutup setelah sholat maghrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat 2022 juga akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang akan dilakukan oleh Tim Kemenag di seluruh Indonesia.
Kemudian tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat 2022 yang akan disiarkan secara langsung di TVRI, RRI dan media sosial Kemenag. Berikut ini link live streaming sidang isbat 2022 yang dapat kalian akses.
Perlu diketahui, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022. Hal itu tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
Muhammadiyah pun sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H yang jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Metode perhitungan yang dilakukan Muhammadiyah memang sedikit berbeda dengan sidang isbat Kemenag.
Penetapan 1 Ramadhan 1443 H oleh Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal. Muhammadiyah menghitung posisi Matahari terbenam lebih dahulu daripada Bulan walaupun hanya berjarak satu menit atau kurang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan