Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan mengevaluasi protokol kesehatan (prokes) untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) setelah terjadi antrean panjang tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten beberapa waktu lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah telah melakukan evaluasi terhadap temuan di lapangan tersebut dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
"Pemerintah sepakat ke depannya membuat mekanisme kedatangan yang efektif agar mobilitasi pelaku perjalanan tetap aman dan nyaman, dengan memodifikasi waktu kedatangan dan terminal tujuan, khususnya di Soekarno-Hatta," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (29/3/2022).
Dia juga menyebut, lokasi tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta akan ditambah agar kerumunan bisa terurai.
"Menambah fasilitas PCR di pintu kedatangan yang diawasi langsung Satgas Covid-19 pusat, dan menyediakan konter untuk memudahkan sistem pembayaran PCR di tempat," lanjutnya.
Pemerintah juga memberikan opsi lokasi lain untuk tes PCR untuk meminimalisir kerumunan.
"Misalnya pekerja migran di RSDC Wisma Atlet atau PPLN lainnya di hotel tujuan menetap," tutup Wiku.
Sebelumnya, diketahui terjadi antrean penumpang internasional atau PPLN membludak di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (27/3/2022).
Para penumpang internasional itu mengantri untuk melakukan tes PCR sebagai syarat kedatangan dari atau keberangkatan ke luar negeri.
Baca Juga: Imigrasi Sebut PPLN Datang ke Bali dan Bandara Soekarno-Hatta Naik Signifikan
Berita Terkait
-
Imigrasi Sebut PPLN Datang ke Bali dan Bandara Soekarno-Hatta Naik Signifikan
-
Resmi! Indonesia Hapus Kebijakan Karantina, Jokowi: Tes Negatif COVID-19 Silahkan Langsung Keluar
-
Booster Indonesia Capai 6,06 Persen, Satgas Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Lima Negara Karena Prokes Longgar
-
PPLN Bebas Karantina, Moeldoko: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Lagi Datang ke Bali
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali