Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan dua orang tersangka terkait aksi pengeroyokan terhadap pengemudi mobil di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Sebelumnya, polisi sempat meringkus 12 orang dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Solpanit menyebut, dua orang yang kekinian telah menyandang status tersangka berinsial MA dan E. Sedangkan, 10 orang sisanya telah memberikan kesaksian terkait kasus tersebut.
"Pada saat ini sudah periksa para saksi, dan sudah menentukan tersangka terhadap dua orang yaitu saudara MA dan E yang saat ini sudah menjadi tersangka," kata Ridwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).
Ridwan membeberkan, peran dua orang tersangka itu adalah melakukan pemukulan. Hal itu bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku di pinggir jalan.
"Berawal cekcok kemudian diberhentikan di pinggir jalan lalu dua orang melakukan pemukulan kepada korban dan ada juga kepada kendaraan korban," beber dia.
Aksi pengeroyokan ini sebelumnya terjadi pada Jumat (18/3) pekan lalu. Keributan awalnya terjadi antara rombongan pemotor dengan pengemudi mobil yang melaju dari Jalan Raya Casablanca menuju JLNT Casablanca.
"Mereka ini bareng-bareng sampai akhirnya menepi kemudian keributan lah di sana antara pemotor sama pengemudi mobil," tutur Ridwan, Minggu (27/3/2022).
Penyidik, kata Ridwan, sempat berupaya memediasi antara rombongan pemotor dengan pengemudi mobil pada Senin (21/3) lalu. Namun, pihak pemotor tersebut tak kunjung hadir.
"Tadi mau mediasi cuma belum terjadi mediasi karena ada yang datang dari pihak terlapor atau rombongan pemotor," ujarnya.
Baca Juga: Dari Lirik-lirikan, Mereka Janjian Lalu Pengeroyokan, Pelajar SMA di Surabaya Tewas Pendarahan
Berita Terkait
-
Kronologi Pengeroyokan di Simpang 4 Suryowijayan, Berawal dari Corat-coret Tembok
-
Polisi Buru Pria Pakai Jaket Ojol Diduga Keroyok Pengendara Mobil di Medan
-
Viral Keroyok Pengemudi Mobil, 7 Pemotor Pelaku Konvoi di JLNT Casablanca Jaksel Akhirnya Tertangkap!
-
Tawuran Maut di Pesanggrahan Tewaskan Satu Orang, 7 Pemuda Jadi Tersangka
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor