Suara.com - Beberapa hari terakhir media sosial diramaikan dengan rencana kedatangan penyanyi kelas dunia, Justin Bieber. Pelantun "Peaches" ini diumumkan akan menggelar konser di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Namun rencana kedatangan Justin Bieber diwarnai dengan beragam cerita. Mulai dari banyaknya fenomena penipuan dan calo tiket, hingga pendapat sejumlah pemuka agama yang kurang menyetujui rencana konser tersebut.
Bahkan seorang ustazah terang-terangan mengungkap kerisauan hatinya akan konser tersebut. Ia juga sempat menyinggung soal tempat maksiat dan pentingnya orang tua untuk melarang putra-putrinya untuk mendatangi tempat-tempat seperti itu.
Adalah Ustazah Asma Harun, salah seorang pendakwah terkemuka di Malaysia yang kini turut mengomentari konser Justin Bieber.
"Konser Justin Bieber, fenomena yang membimbangkan," tulis sang ustazah di unggahan Facebook-nya, dilansir Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Asma rupanya sangat menyoroti mahalnya harga yang ditetapkan untuk satu lembar tiket konser. Padahal selama 2 tahun belakangan perekonomian sedang tersendat akibat pandemi Covid-19, yang berlaku di berbagai belahan dunia.
"Selama 2 tahun pandemi ini, berbagai kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang tidak boleh digelar," ujarnya. "Namun konser Justin Bieber rupanya disambut meriah oleh golongan anak muda."
"Tiket dijual dari harga RM288 sehingga RM2088, tapi mereka langsung siap mengambil tabungan hingga bekerja ini itu demi membelinya," imbuh sang pendakwah. "Bahkan ada anak yang meminta uang kepada ibunya untuk membeli tiket konser tersebut. Allahu Akbar."
Fenomena ini, diakui Asma, membuatnya risau. "Rupanya kecenderungan untuk hadir ke tempat maksiat masih subur," tuturnya menyayangkan.
Baca Juga: Penjualan Tiket Konser Justin Bieber pada 2 November 2022 Dijual Mulai 2 April 2022
Padahal menurutnya, uang yang sama (antara Rp 983 ribu sampai Rp 7,1 juta) bisa dipakai untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan hidup, syukur-syukur bila bisa disumbangkan ke yang membutuhkan, di tengah sulitnya kondisi saat ini.
"Saya paham perasaan suka itu sulit dibendung, apalagi karena melibatkan artis kesukaan," katanya. "(Tapi) kalau menyedekahkan uang itu, insya Allah bisa menjadi penyejuk kubur, sedangkan bila dipakai untuk menghadiri konser dan tempat maksiat akan menyempitkannya."
"Insya Allah kalau kamu bisa melawan nafsu dan tidak hadir, saya yakin Allah akan berikan ganjaran yang sangat besar," lanjutnya.
Asma juga menuliskan sejumlah dalil untuk mendukung pendapatnya. Karena itulah ia meminta agar orang tua lebih tegas, termasuk melarang anak-anak mereka untuk mendatangi tempat maksiat.
"Ibu, Bapak, janganlah menjadi pintu masuk anak-anak ke tempat maksiat," serunya. "Saya imbau kepada Ibu Bapak yang dirahmati Allah sekalian, pakai wewenang yang ada untuk menyelamatkan keluarga kita dari tempat maksiat."
Sang ustazah berharap apa yang disampaikannya bisa dipahami oleh warganet, terutama bagi mereka yang ingin menonton konser sang penyanyi solo.
Berita Terkait
-
Penjualan Tiket Konser Justin Bieber pada 2 November 2022 Dijual Mulai 2 April 2022
-
Viral Tawuran Anak SMP di Bekasi yang Dibubarkan Emak-emak, Pertamax Akan Naik Rp 16.000 Hingga FC Bekasi Versi Atta
-
Harga Tiket Konser Justin Bieber Selangit, Cerita Warga Campaka Sudah Tiga Hari BBM di Cianjur Langka
-
Heboh Konser Justin Bieber, Komunitas Air Kami: Harga Tiket Setara Biaya Air Bersih Warga Pesisir untuk Enam Bulan
-
Kecam Harga Tiket Konser Justin Bieber yang Dijual Calo Selebgram, Warganet: Gak Ngotak!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur