Suara.com - Wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan pesan tegas bagi pemerintah dan politisi. Ia meminta semua untuk menghormati konstitusi dan mengendalikan diri.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Anwar meminta semua pihak untuk tetap menjunjung tinggi ajaran agama dan Pancasila. Hal ini sebagai bentuk pengendalian diri dari godaan melanggar konstitusi.
Apalagi, saat ini tengah ramai isu penundaan pemilu sampai perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode.
“Pemerintah dan para politisi di negeri ini agar bisa mengendalikan diri dengan benar-benar menghormati dan menjunjung tinggi ajaran agama, Pancasila dan konstitusi,” kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/4/2022).
Anwar juga menyoroti praktik korupsi sampai nepotisme yang belakangan ini dinilainya marak terjadi. Ia pun semua pihak untuk tidak melakukan hal tersebut.
“Jangan melakukan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang akhir ini tampak sudah sangat menggurita,” pesannya.
Lebih lanjut, Anwar turut memberikan hikmah dari bulan suci Ramadhan yang bisa dipetik. Hikmah ini mengenai puasa yang mengajarkan pengendalian diri untuk tidak melakukan hal-hal baik, tanpa mencederai ibadah.
“Ini artinya dalam kehidupan keagamaan dan kebangsaan, kita dituntut untuk mengendalikan diri dengan tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang ada dalam ajaran agama, dan falsafaj serta hukum dasar yang ada di negeri ini, yaitu UUD 1945,” lanjutnya.
Anwar juga berpesan kepada para pengusaha ahar dapat mengendalikan diri dalam menjalankan ibdah puasa dan tidak hanya mengejar provit. Salah satunya dengan merusak pasar dengan praktik monopoli.
Baca Juga: Ingin Ketemu SBY, Angelina Sondakh Buka-bukaan Mau Beri Pengakuan Ini
“Tapi bagaimana mereka juga mau berbagi dan peduli kepada sesama, serta tidak melakukan usaha-usaha yang akan merusak alam dan lingkungan hidupnya. Serta tidak merusak pasar dengan praktik monopoli dan oligopoly,” tutur Anwar.
Anwar turut menghimbau masyarakat untuk bisa mengendalikan diri dengan menjauhi sikap konsumtif, hedonistic, dan materialistik. Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu berempati kepada orang lain.
Terakhir, ia juga berpesan kepada para penegak hukum agar dapat mengendalikan diri dan menegakkan hukum dengan baik.
Berita Terkait
-
Ingin Ketemu SBY, Angelina Sondakh Buka-bukaan Mau Beri Pengakuan Ini
-
Amien Rais: Masa Jabatan Jokowi - Luhut Tidak Boleh Diperpanjang, Harus Selesai Oktober 2024
-
Amien Rais: Maaf ya Saudara Jokowi dan Luhut, Anda Berdua Ini Harus Mengaca Diri
-
Angelina Sondakh Ingatkan Politisi Perempuan untuk Jauhi Korupsi: Ingat Anak Saja
-
Akui Salah dan Menyesal Korupsi, Angelina Sondakh Tuai Respons Positif dari Publik
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh