Suara.com - Vladimir Putin diduga mengalami gangguan kesehatan. Tersiar kabar Presiden Rusia itu disebut-sebut mengidap kanker tiroid. Bahkan, ia dikabarkan secara diam-diam menemui seorang dokter spesialis kanker tiroid hingga 35 kali dalam kurun waktu 4 tahun.
Informasi tersebut berasal dari Proekt, yang diterjemahkan dari Bahasa Rusia menjadi The Project, sebuah media investigasi independen Rusia yang menelusuri jejak perawatan medis Putin sejak ia naik takhta kepresidenan pada 2012.
Dari hasil investigasi, Putin disebut berada di bawah perawatan ahli bedah onkologi Yevgeny Selivanov. Ia mendapat kunjungan Selivanov di kediamannya hingga 35 kali dewasa ini.
Dokter yang berspesialisasi dalam penanganan kanker itu telah menghabiskan 166 hari dengan Putin di kediaman pribadi Putin, di Sochi.
Sebuah rekaman menunjukkan wajah Putin yang membengkak. Hal ini semakin menambah isu bahwa Putin memakai steroid untuk melawan kanker.
Proekt juga mengungkapkan, Putin lebih sering memperoleh kunjungan dari Igor Esakov dan Alexei Shcheglov, dua dokter dengan spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan. Mereka mengunjungi Putin sebanyak 59 kali selama 282 hari.
Laporan tersebut turut mengklaim bahwa Putin melakukan pengobatan alternatif, yakni mandi darah menggunakan tanduk rusa yang dipotong.
Metode mandi darah tanduk rusa biasa digunakan di sekitar Altai Rusia, yang berbatasan dengan Kazakhstan dan Mongolia. Sementara itu, Putin sudah melakukan perjalanan untuk layanan itu dalam beberapa kali kesempatan.
Di sisi lain, klaim mengenai kesehatan Putin yang memburuk hingga mengalami kanker dibantah oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Ia beralasan keberadaan para dokter di dekat Putin adalah hal yang sudah biasa.
Baca Juga: Dari Anak Yatim Piatu hingga Jadi Taipan, Siapa Sebenarnya Roman Abramovich?
Tak hanya Dokter Selivanov, presiden Rusia itu juga didampingi oleh seorang ahli bedah saraf. Muncul dugaan bahwa Putin mempunyai masalah kesehatan serius saat ia memutuskan perang dengan Ukraina.
Vladimir Putin dalam laporan itu juga disebut telah menunjukkan minat pada masalah kanker tiroid secara terbuka kepada publik.
Tepatnya, usai bertemu dengan Kepala Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi, Ivan Dedov pada tahun 2020. Dedov menyampaikan angka tingginya prevalensi kanker tiroid dan berbicara mengenai obat hormonal baru Tyrogin.
Awal musim gugur pada tahun lalu, Vladimir Putin dilaporkan sempat menunjukkan perilaku aneh. Usai lama melakukan isolasi akibat pandemi Covid-19, pimpinan Rusia itu pertama kali bersosialisasi dengan para atlet Paralimpiade.
Akan tetapi, tak selang lama ia kembali mengumumkan melakukan isolasi lantaran telah bertemu banyak orang, sehingga tak bisa menghindar dari kerumunan.
Lebih lanjut, selama tahun 2021 pemimpin Rusia itu sempat menghilang dari pandangan publik hingga lima kali, termasuk membatalkan janji pertemuan dan perjalanan secara mendadak.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Anak Yatim Piatu hingga Jadi Taipan, Siapa Sebenarnya Roman Abramovich?
-
Dua Kota di Ukraina Digempur Rudal Rusia, Infrastruktur dan Tempat Tinggal Hancur
-
Rudal Rusia Menggempur Dua Kota di Ukraina
-
Tentara Ukraina yang Usir Kapal Perang Rusia dari Pulau Ular Ternyata Selamat
-
AS Larang Impor Minyak Rusia, Indonesia Mau Beli, Bagaimana Bisa Terjadi?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer