- Arus balik pasca-Natal 2025 teramati di Daop 1 Jakarta, menunjukkan dominasi penumpang yang tiba di ibu kota.
- Selama 18–26 Desember 2025, KAI Daop 1 mencatat 363.413 kedatangan versus 406.798 keberangkatan total.
- Stasiun Pasar Senen menjadi titik tersibuk dengan 19.840 penumpang tiba, melebihi jumlah yang berangkat.
Suara.com - Fenomena arus balik pasca-perayaan Natal 2025 mulai terlihat di sejumlah stasiun besar wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta.
Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang yang turun di Jakarta kini mulai mendominasi dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang berangkat meninggalkan ibu kota.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, mengungkapkan rincian data pergerakan penumpang yang tercatat selama periode libur panjang.
“Selama periode 18 sampai dengan 26 Desember 2025 jumlah pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal, KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 406.798 pelanggan berangkat, sementara 363.413 pelanggan tercatat tiba di wilayah kami,” ujar Franoto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (26/12/2025).
Pihak manajemen KAI mencatat bahwa puncak arus keberangkatan telah terjadi pada hari raya Natal, tepatnya tanggal 25 Desember 2025 kemarin.
Hingga malam kemarin, grafik kedatangan penumpang menunjukkan angka yang lebih masif daripada arus keberangkatan di beberapa titik.
Stasiun Pasar Senen menjadi titik paling sibuk dengan angka kedatangan mencapai 19.840 penumpang, melebihi jumlah keberangkatan yang hanya 15.695 orang.
Tren serupa juga terjadi di Stasiun Bekasi, di mana sebanyak 8.027 pelanggan tercatat tiba, dibandingkan dengan 6.146 pelanggan yang baru memulai perjalanan.
Secara kumulatif, total kedatangan di stasiun-stasiun utama Daop 1 Jakarta mencapai 49.737 pelanggan, melampaui angka 41.285 pelanggan yang melakukan keberangkatan.
Baca Juga: Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Menteri Arifah Fauzi Beri Dua Catatan Penting untuk PT KAI
KAI Daop 1 Jakarta memproyeksikan gelombang kedatangan ini akan terus melonjak tajam hingga memasuki periode awal Januari 2026 mendatang.
Guna menjaga ketertiban di area publik, Franoto mengimbau masyarakat yang hendak menjemput sanak saudara untuk memperhatikan waktu operasional kereta api.
“Imbauan ini penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, menjaga kenyamanan seluruh pengguna jasa,” tuturnya.
Petugas di lapangan terus melakukan pemantauan intensif demi memastikan layanan transportasi massal ini tetap berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Pihak KAI berharap kerja sama dari para pengguna jasa dan penjemput dapat meminimalisir potensi kemacetan di area parkir stasiun-stasiun besar.
Berita Terkait
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Libur Nataru, Cek Syarat dan Rutenya
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana