"Ketika kami mencoba melarikan diri, Egidio sudah menunggu di pintu gereja," katanya.
"Dia merenggut tanganku dan mengatakan saya harus menikah dengannya. Saya tak mengenalnya. Dia memaksaku naik ke kendaraan yang dijaga ketat oleh anak buahnya," tutur Juliana.
"Saya menangis histeris saat orang tuaku keluar dari gereja, saya tak bisa memeluk mereka karena saya terkunci di dalam mobil," katanya.
Dibujuk anak-anaknya melarikan diri
Juliana mengaku berada dalam "kepemilikan" Egidio Manek, wakil komandan milisi Laksaur saat itu, yang diduga melakukan pembantaian di Suai.
Panel Khusus Kejahatan Serius yang dikelola PBB belakangan mendakwa Egidio dan 13 orang lainnya dengan tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Panel itu menuduh Egidio Manek melakukan pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, penghilangan paksa, deportasi dan tindakan tidak manusiawi, kebanyakan berkaitan dengan peristiwa pembantaian di Suai.
Jumlah kematian yang sebenarnya masih belum jelas sampai sekarang. Pasalnya, seperti Juliana, ratusan korban hidup dan mati telah dibawa ke Timor Barat. Sejumlah kerangka kemudian ditemukan dari kuburan massal.
Panel PBB juga menuduh Egidio Manek telah menculik Juliana dos Santos.
Namun persidangan kasus ini tidak pernah berlanjut, karena dia dan banyak anggota milisi lainnya telah menghilang ke Indonesia.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Timor Leste Lebih Bersih dari Indonesia
Juliana dos Santos menjelaskan dirinya dibawa ke Betun di Timor Barat dan hidup bersama penculiknya yang menyebut dirinya sebagai suami.
Juliana mengaku pernah diizinkan untuk kembali ke Suai beberapa kali ketika ada kematian anggota keluarganya di sana.
Namun dia tidak diizinkan membawa anak-anaknya, yang menurutnya merupakan cara memaksanya kembali ke Betun.
Dia mengaku diancam akan dipukuli jika terlambat kembali ke Betun.
Juliana mengatakan bahwa anak-anaknya yang akhirnya membujuknya untuk melarikan diri setelah ayah mereka mengancam akan menikam ibu mereka.
"Mereka bilang, kami akan menyusul kalau sudah besar nanti," katanya.
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Dari Italia hingga Jepang, Ini Aturan Makanan yang Tak Boleh Dianggap Remeh
-
3 Bandara Dicabut Status Internasional, Bandara IMIP Jadi Salah Satunya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter