Suara.com - Mantan Perwira Senior FPI yang kini menjadi Sekretaris Umum Front Persaudaraan Islam, Ali Alatas mengaku tak terima dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut eks FPI masih bergerak di bawah tanah.
Ia pun mempertanyakan bagaimana eks FPI bisa disebut masih bergerak di bawah tanah
"Ketika dikatakan eks FPI masih bergerak di bawah tanah, mengancam dan lain sebagainya, itu dari mana kata-kata tersebut?" ujar Ali dalam diskusi bertajuk 'Benarkah FPI dan HTI Masih Bergerak di bawah Tanah?' di Perpustakaan Freedom Institute, Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022).
Ali menegaskan bahwa ketika mengajukan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebelum FPI dibubarkan, pihaknya mengajukan rekomendasi kepada Kemenag untuk mendapatkan SKT dari Kemendagri.
Dalam wawancara dengan Kemenag, pihaknya ditanyakan terkait komitmen FPI terhadap NKRI dan Pancasila.
"Dan kita (FPI) sudah keluar rekomendasi Kemenag waktu itu sebelum dibubarkan. Berkali-kali ditanyakan bagaimana komitmen FPI terhadap Pancasila terhadap NKRI, kita katakan tidak masalah dengan Pancasila, NKRI," ucap dia.
FPI, kata Ali, dengan tegas menyatakan bahwa FPI setia dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
"Di situ kita tegaskan berulang kali sampai mulut kami berbusa, tapi stigma itu terus dilawan FPI sebelum dibubarkan baik FPI sekarang, dua-duanya kita tidak pernah punya masalah dengan Pancasila dan kami tetap meyakini bahwa Pancasila itu sesuai dengan syariat Islam dan syariat Islam tidak bertentangan dengan Pancasila, " ungkap dia.
Kata Ali, bahwa kekurangan FPI yakni hanya tidak mencantumkan penyelesaian sengketa dalam AD/ART.
Baca Juga: Yaqut Sebut Eks HTI-FPI Masih Bergerak di 'Bawah Tanah', Begini Respons PWNU DKI
"Bahkan ketika itu ditanyakan ke Kemendagri saat itu, kekurangan FPI saat itu apa? Hanya tidak mencantumkan di anggaran dasar itu tentang penyelesaian sengketa," papar mantan kuasa hukum FPI.
Ia pun mempertanyakan apa yang perlu diwaspadai dari eks FPI. Ia menegaskan bahwa tidak ada gerakan makar atau gerakan bawah tanah.
Ali menegaskan, jika eks FPI melakukan gerakan bawah tanah, tak mungkin berani muncul ke publik.
"Pertanyaan kami, jadi yang perlu diwaspadai apa? Apakah kita melakukan gerakan makar? Kan nggak. Apakah kita gerakan di bawah tanah? Saya muncul di sini. Kalau saya muka di blur, itu di bawah tanah. Bagaimana dibilang bawah tanah?" katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor sekaligus Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, meminta GP Ansor dan Banser untuk mengantisipasi adanya potensi yang bisa merusak pluralisme di Tanah Air.
Ia meyakini masih ada jejak-jejak aktivis mantan HTI dan FPI yang berkeliaran yang bertujuan mengacaukan kebhinekaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap