Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan membersihkan residu manusiawi.
"Ramadhan adalah momen kita menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Kita juga dibiasakan untuk membangun solidaritas dengan sesama," ujar Yaqut di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).
Menurutnya solidaritas dengan sesama ini dapat terwujud bila seseorang mampu menghilangkan kesombongan dari dirinya. Hal tersebut merupakan bagian residu manusiawi yang perlu dibersihkan.
"Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita lah yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang," kata Yaqut.
Yaqut berharap masyarakat dapat mengambil hikmah di bulan suci Ramadhan untuk membersihkan residu manusiawi tersebut.
"Satu bulan ke depan di bulan Ramadhan ini, di bulan yang penuh maghfirah, di bulan yang penuh ampunan, di bulan yang penuh hikmah dan pelajaran kita akan ditempa untuk membersihkan residu-residu manusiawi seperti itu," kata Yaqut.
"Kita akan lihat nanti, apakah ibadah-ibadah kita selama di bulan ramadan ini tuntas. Apakah ibadah kita selama di bulan ramadan ini mampu memetik segala pelajaran yang diberikan langsung oleh Allah SWT kepada kita," kata dia.
Yaqut mengungkapkan tahun ini merupakan tahun ketiga umat muslim Indonesia menyambut Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.
Meskipun kondisi pandemi sudah melandai, Yaqut meminta agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan selama Ramadhan.
Baca Juga: Jam Kerja ASN Pemkab Belitung Dikurangi 1 Jam Selama Ramadhan
"Pada tahun ini, momen Ramadhan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Meski telah melandai, namun mari kita tetap menjaga diri dengan terus meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan kesehatan," kata dia.
Karena itu Yaqut berharap dengan terbangunnya solidaritas kemanusiaan dan taatnya prokes selama Ramadan, menjadikan bulan suci ini memberikan dampak besar bagi bangsa.
"Ramadhan karim, momentum bangkit dari pandemi untuk kemajuan NKRI. Atas nama Kementerian Agama, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1443 H/2022 M," kata Yaqut.
"Semoga kita semua menjadi bagian dari madrasah Ramadhan yang kelak lulus dengan berbagai pencapaian terbaik."
Berita Terkait
-
Vokal Iqbaal Ramadhan Disorot, Netizen: Perasaan Dulu Nggak Gini?
-
Suara Iqbaal Ramadhan Jadi Sorotan: Dulu Merdu, Sekarang Bikin Kaget
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Bawa 3 Striker Gahar, tapi Skuat Garuda Justru Alami Krisis Penyerang di Ronde Keempat, Kok Bisa?
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?