Suara.com - Momen yang memperlihatkan seorang bapak-bapak asal Malaysia menangis sesenggukan karena merindukan anaknya telah menjadi viral di media sosial.
Bapak-bapak ini mencurahkan kesedihannya melalui sebuah video yang diunggah ke akun TikTok.
Bapak-bapak ini menangis tidak sanggup menahan rindu kepada sang anak. Ia tidak bisa menghubungi anaknya karena nomor teleponnya sudah diblokir oleh anaknya sendiri.
Dalam video, bapak-bapak itu menangis sesenggukan sambil menyebut Tuhan karena saking rindunya dengan sang anak yang sudah lama tidak bertemu.
"Ya Allah rindu yang teramat sangat. Kenapa sanggup lupakan abah, anakku," tulis bapak itu dalam keterangan videonya.
Menyadur dari situs ohbulan, sang anak memblokir kontak WhatsApp milik bapak-bapak ini karena enggan dihubungi oleh bapaknya sendiri.
"Dia dah block nomor pakcik ni. Dia malu jumpa pakcik," ucap bapak-bapak asal Malaysia ini.
Tidak hanya diblokir oleh sang anak, ternyata bapak ini juga memiliki cerita yang menyesakkan.
Menurut ceritanya, bapak-bapak ini telah diceraikan oleh sang istri ketika sedang koma selama 35 hari karena penyakit jantung yang dideritanya sejak 2014.
Baca Juga: Ikut Saran Wapres Ma'ruf Amin, Anak Ini Ganti Nasi Ayahnya Pakai 2 Pisang, Bapaknya Langsung Bengong
Sejak saat itu, bapak-bapak ini dihalangi untuk berjumpa dengan sang anak sehingga hubungan mereka terputus.
Setelah anak-anaknya bertumbuh dewasa, mereka jarang bertemu. Bahkan, bapak-bapak ini merasa bahwa anaknya memang mencoba untuk menjauhinya.
Oleh sebab itu, bapak-bapak ini menangis sesenggukan lantaran merindukan anaknya yang kini sudah sulit untuk ditemui.
Melihat momen pilu tersebut, warganet juga tidak lupa meninggalkan beragam tanggapan.
"Kalau anak bapak ini bisa melihat video ini, tolonglah temui abah kasian dia menanggung rindu," tulis salah seorang warganet.
"Ingat semua wahai anak, saat ayah masih ada jangan sia-siakan hidupnya. Nanti jika ayah udah sakit tau menanggung rindu," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Keren! Anak Ini Buat Mainan Boneka Kertas Sendiri, Warganet Beri Pujian
-
Viral Pria Ngamuk Tendang Motor di Pinggir Jalan, Diduga karena Kekasih Bersama Pria Lain
-
Nenek-Nenek Diminta Hafalkan Pancasila Bikin Ngakak, Sila Pertama Kedua Lancar Seterusnya Ambyar
-
Viral! 10 Tahun Bercerai, Wanita ini Tak Ragu Ajak Suami untuk Rujuk, Bikin Warganet Terharu
-
Bapak-bapak Kumpulkan Sampah Popok Bayi dari Pinggir Jalan, Lalu Lakukan Hal ini, Aksinya Tuai Perdebatan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam