Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kepemimpinan kepala daerah menyesuaikan dengan periode masa jabatan. Riza mencontohkan seperti dirinya bersama Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
"Kalau jabatan kepala daerah, wakil kepala daerah, bupati, wali kota, gubernur dengan wakilnya selesai, sesuai masa jabatannya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Hal itu disampaikan Riza sekaligus menanggapi adanya dua warga DKI Jakarta mengajukan "judicial review" UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (9/3) lalu.
Mereka adalah warga Ancol, Jakarta Utara A Komarudin dan warga Penjaringan, Jakarta Utara Eny Rochayati yang meminta agar UU Pilkada dapat memperpanjang masa jabatan kepala daerah yang sedang menjabat dan/atau habis masa baktinya pada 2022 dan 2023, termasuk Anies Baswedan.
Selain itu ada pula empat warga dari Papua yang mengajukan gugatan serupa untuk daerahnya.
Menurut Riza, pihaknya akan melaksanakan masa pemerintahan sesuai periode jabatan 2017-2022 sehingga tidak ada perpanjangan. Hal ini sesuai dengan aturan yang ada.
"Anies dengan saya kan 16 Oktober habis, ya sudah kami laksanakan nanti menunggu Pilkada 2024," ucapnya.
Secara terpisah Gubernur Anies Baswedan ketika menjadi penceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (7/4) menyinggung soal masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2022.
"Saya sudah masuk lima tahun, enam bulan lagi pensiun. Tidak ada perpanjangan soalnya," kata Anies yang kemudian disambut riuh dan tepuk tangan jamaah ceramah tarawih.
Baca Juga: Beda dengan Ganjar, Anies Dikerubungi Jemaah hingga Diteriaki Presiden saat Isi Ceramah di UGM
Anies menjelaskan, dirinya pada Oktober tahun ini jika tak ada halangan dan tidak ada perubahan maka akan selesai memimpin Jakarta.
"Jadi, saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan, tidak ada perubahan itu selesai," imbuhnya melalui akun Youtube Masjid Kampus UGM. (Antara)
Berita Terkait
-
Anies Baswedan: Enam Bulan Lagi Saya Pensiun, Tapi Tidak Ada Perpanjangan Masa Jabatan
-
Beda dengan Ganjar, Anies Dikerubungi Jemaah hingga Diteriaki Presiden saat Isi Ceramah di UGM
-
Viral Video Anies Baswedan Diteriaki 'Presiden' saat Berikan Ceramah di Masjid Kampus UGM, Tuai Perdebatan Publik
-
Anies Baswedan Diteriaki Calon Presiden, Baby Margaretha Menyesal Tak Pakai Cincin Nikah
-
Duet Anies-Puan di Pilpres 2024 Ternyata Paling Difavoritkan Versi Hasil Survei indEX
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku