Suara.com - Sebuah video viral di media sosial yang diduga Ustaz Yusuf Mansur marah-marah bahkan hingga menggebrak meja gara-gara Paytren. Lalu apa itu Paytren?
Sebelum membahas lebih banyak tentang apa itu Paytren, Anda perlu paham kejadian dalam video viral tersebut. Dalam video, pria diduga Yusuf Mansur tak bisa menahan emosi ketika bicara di video tersebut. Sambil berapi-api, ia mengatakan sudah bekerja keras untuk menyelamatkan Paytren, termasuk ketika berupaya menjual saham.
"Katanya ah Mansur, saham, saham, saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin," ujarnya di dalam video, setengah emosi.
"Emang kita lagi ngurusin ape? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa?" lanjutnya emosi.
Bahkan, ustaz kondang itu panas hingga menggebrak meja. Menurut berita belakangan ini, Yusuf Mansur sedang disibukkan dengan urusan sidang di pengadilan terkait gugatan dari deretan mantan investor.
Mengenal Apa Itu Paytren
Tak banyak yang memahami dengan baik, apa itu Paytren? Paytren adalah sebuah aplikasi transaksi digital serupa mobile banking yang melayani sejumlah pembayaran seperti BPJS, PLN, PDAM, internet hingga tiket kereta api dan pesawat.
Aplikasi Paytren disebut sebagai sedekah, kata yang identik dengan sosok Yusuf Mansur karena kerap diucapkan dalam setiap ceramah. Aplikasi ini berada di bawah naungan PT Veritra Sentosa Internasional, yang kantornya berada di The Suites Metro, Buah Batu, Bandung.
Istilah Paytren juga merujuk pada perusahaan pengelola investasi bernama Paytren Aset Manajemen yang juga dirintis oleh Ustaz Yusuf Mansur. Paytren Aset Manajemen menghimpun dana masyarakat secara gotong royong dan mengerjakan sejumlah proyek strategis.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ngamuk Gebrak Meja hingga Nikita Willy Resmi Jadi Ibu
Menurut situs resmi mereka, PayTren digadang-gadang sebagai manajemen investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan di bawah nama PT Paytren Aset Manajemen (PAM).
Salah satu produk yang ditawarkan adalah PAM Syariah Likuid Dana Safa berupa reksadana dengan basis pasar uang syariah, di mana uang nasabah akan ada di instrumen pasar uang syariah sepenuhnya.
Perusahaan yang beroperasi sejak 24 Oktober 2017 ini mendapat izin OJK melalui salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-49/D.04/2017 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT Paytren Aset Manajemen.
Demikian penjelasan singkat apa itu Paytren, aplikasi yang membuat Yusuf Mansur tak mampu menahan emosi hingga gebrak meja.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?