Suara.com - Salah satu hal yang awam dijumpai pada bulan Ramadan adalah tradisi membangunkan orang sahur. Biasanya kaum muda-mudi berkeliling kampung atau kompleks untuk membangunkan warga.
Namun cara yang ditempuh kelompok satu ini membuat publik mengelus dada. Sebab mereka terlihat memakai house music alias musik jedag-jedug ala tempat hiburan malam untuk membangunkan warga saat jam sahur.
Hal ini seperti yang terekam di video unggahan akun TikTok @samarinda_etam yang kemudian diviralkan di berbagai media sosial lain. Salah satunya akun Instagram @bettersmood yang mengunggah ulang konten ini.
Berdasarkan keterangan yang disertakan di video, muda-mudi membangunkan sahur dengan musik dugem ini ditemui di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Begarakan sahur pakai house music di Samarinda," kata pemilik konten, dikutip Suara.com pada Senin (11/4/2022).
Tampak sekelompok remaja, bahkan ada yang masih terlihat seperti anak kecil, berkumpul di bak mobil pick up. Sebuah speaker besar terlihat ditempatkan di sana dan memutarkan musik dugem dengan volume kencang.
Bukan cuma musiknya, tingkah para remaja yang berniat membangunkan sahur itu juga membuat publik geleng-geleng kepala. Sebab terlihat mereka asyik bergoyang selayaknya sedang berada di tempat hiburan malam, padahal nyatanya di pinggir jalan yang ramai orang.
"Udah bangunin sahur kira kira ni bocah pada puasa gak ya wkwk? Kalo dirumah gue sih pada kaga puasa tuh bocil," celetuk @bettersmood.
Dipantau sampai artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Warganet pun meninggalkan beragam komentar atas cara membangunkan sahur yang tidak biasa tersebut.
"Bangunin sahur apa dugem anj," kritik warganet.
"Bangunin sahur kira kira ni bocah puasa gak ya," komentar warganet.
"Cewe yang Joget : Weehhh gue keren banget Anjer," seloroh warganet.
"Saya orang samarinda malu weh astagaa, ga semuanya di samarinda bangunin sahur gitu, ckckck," ujar warganet.
"Malaikat bingung nyatatnya," imbuh warganet.
"Nie mah bukan bangunin bisa orang sahur, tapi ngajakin orang dugem," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Ikan Dilepas ke Sungai Malah Balik ke Pemiliknya, Publik Dibuat Kebingungan
-
Viral KPK Alias Komunitas Pemandu Karaoke Bagi-bagi Takjil untuk Buka Puasa, Warganet Heboh: Hmm, Semok-semok
-
Jadwal Imsakiyah Kota Samarinda dan Sekitarnya Senin 11 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
-
Definisi Tak Lupa Tuhan Saat Cari Uang, Driver Ojol Terekam Baca Alquran Sambil Nunggu Lampu Merah
-
Viral Video Dua Cewek Ini Ngakak Ketemu Habis Keramas Sebelum Sahur, Publik: Habis Vaksin
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?