Suara.com - Perkara penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode dan penundaan Pemilu terus menjadi isu yang panas dibicarakan. Bahkan topik ini juga memicu rencana demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) hari ini.
Kini Presiden Joko Widodo kembali menegaskan soal masalah tersebut. Hal ini tampak dalam sebuah video yang menunjukkan kata pengantarnya pada Rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 pada Minggu (10/4/2022).
"Saya minta disampaikan kepada masyarakat, bahwa seluruh tahapan dan jadwal Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," tegas Jokowi dalam potongan videonya, seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @fakta.indo. "Saya kira semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024."
"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi penambahan masa jabatan Presiden atau yang berkaitan dengan 3 periode," sambungnya.
Penegasan ini sebenarnya bukan pertama kali disampaikan oleh Jokowi. Pertama kali ia menyampaikan tanggapan mengenai usul 3 periode pada Desember 2019, tetapi isunya kian memanas beberapa waktu belakangan.
Video penegasan jawaban Jokowi mengenai isu 3 periode ini seketika mendapat beragam reaksi warganet. Dilansir dari kolom komentar, ternyata banyak warganet yang malah mengaku kasihan dengan penegasan sikap Jokowi ini.
Mengapa demikian? Ternyata rasa kasihan ini dikaitkan dengan sikap para menteri Jokowi yang kerap menimbulkan kegaduhan dengan membawa-bawa topik 3 periode di hadapan umum.
Sebagai contoh, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan yang bahkan menyebut soal big data 110 juta orang mendukung Jokowi 3 periode.
"Kasian pak jokowi ini, menterinya gak hormat ama beliau, bikin gaduh aja," komentar warganet.
"Kasian pak jokowi jadi 'tameng' mulu para elit dan anak buah yang ga tau diri," imbuh warganet lain.
"Padahal dah dari kemaren bilang ga bakal 3 periode," kata warganet.
"Ok saya pegang kata katanya," ujar warganet.
"Awas April mop," sindir warganet lain.
"Kata lord luhut gimana," celetuk warganet.
"Nah gitu pak tegas," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Pemilu 2024 Butuh Rp 110,4 Triliun, Jokowi: Jangan Sampai Masyarakat Terprovokasi oleh Kepentingan Politik
-
Minta KPU dan Bawaslu Hitung Ulang, Presiden Jokowi: Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Butuh Rp 110,4 Triliun
-
Pastikan Pemilu Digelar 14 Februari 2024, Jokowi: Jangan Muncul Spekulasi Perpanjangan Jabatan
-
6 Tuntutan Jelang Aksi Demo BEM SI, 11 April 2022 di Istana Negara
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Jokowi Akui Tak Berminat Menjabat 3 Periode Kecuali Dipaksa Rakyat, Benarkah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!