Suara.com - Sejak isunya kembali bergema, banyak informasi simpang siur terkait penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo menjadi 3 periode.
Isu ini menuai banyak pro dan kontra, bahkan memicu digelarnya demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) besok.
Salah satu isu yang beredar terkait Jokowi yang mengaku tidak berminat menjabat sebagai presiden Indonesia selama 3 periode. Namun dalam narasi itu juga disebutkan Jokowi berkenan maju 3 periode apabila dipaksa oleh rakyat.
Salah satu yang mengunggah konten tersebut adalah akun Facebook "Agus Syabana". Ia terlihat mengirimkan tangkapan layar artikel Detik.com ke sebuah grup bertajuk "Jokowi 3 Periode" pada Senin (4/4/2022) pukul 02.26.
"Jokowi: Saya tidak berminat tiga periode kecuali dipaksa rakyat," itulah judul yang tertera di tangkapan layar artikel unggahan Agus Syabana. Tampak pula tanggal penerbitan artikel tersebut, yakni pada 15 Februari 2022 pukul 06.41 WIB.
Selain Agus Syabana, postingan serupa juga diunggah oleh akun Facebook "Rizqa Sumsel II". Kedua postingan ini juga mendapat beragam reaksi warganet semenjak diunggah.
Lalu, benarkah klaim yang diviralkan di akun-akun Facebook tersebut?
PENJELASAN
Mengutip Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, rupanya artikel yang diunggah oleh kedua akun tidak tepat. Pasalnya saat diperiksa di Detik.com sesuai tanggal dan jam penerbitan artikelnya, bukan judul seperti itulah yang ditampilkan.
Baca Juga: Tanya Kenapa Jokowi Didemo, Adian Napitupulu Jadi Bulan-bulanan Warganet di Medsos
Artikel yang diunggah di Detik.com pada 15 Februari 2022 pukul 06.41 WIB adalah berjudul "Suara Sanggahan Saat Foto Jokowi dan Soeharto Disandingkan".
Tampak artikel ini juga menyertakan foto Jokowi yang sama dengan yang diunggah di Facebook, tetapi terdapat perbedaan judul di antara keduanya.
Ini menunjukkan adanya penyuntingan judul pada tangkapan layar artikel Detik.com di Facebook. Dari yang semula berjudul "Suara Sanggahan Saat Foto Jokowi dan Soeharto Disandingkan" menjadi "Jokowi: Saya tidak berminat tiga periode kecuali dipaksa rakyat".
KESIMPULAN
Dengan demikian, bisa disimpulkan konten yang diunggah di Facebook tersebut tidak tepat. Telah dilakukan penyuntingan pada bagian judul artikel sehingga dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi atau Manipulated Content.
Berita Terkait
-
Tanya Kenapa Jokowi Didemo, Adian Napitupulu Jadi Bulan-bulanan Warganet di Medsos
-
Jelang Demo Mahasiswa, Viral Lagi Yel-yel 'Potong Bebek Angsa' Sindir Jokowi: Gagal Urus Bangsa, Minta Tiga Kali
-
Jelang Aksi Demo Besok, Perang Tagar Hebohkan Jagat Twitter: #SayaBersamaJokowi vs #MahasiswaBergerak
-
CEK FAKTA: Geger Kabar Ibas Yudhoyono Ketahuan Timbun 50 Ton Minyak Goreng di Kediamannya, Benarkah?
-
Sempat Mau Deklarasi Jokowi 3 Periode, Apdesi Kini Lelah: Aduh Kami Capek Bahas Ini
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar