Suara.com - Seorang pria ditangkap polisi saat aksi unjuk rasa ribuan massa di kawasan Patung Kuda, Gambir Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga mencopet atau merampas telepon genggam seorang mahasiswa.
Awalnya saa aksi unjuk rasa berlangsung, terjadi keributan dari arah kerumunan massa. Seorang pria tiba-tiba dikerumuni pengunjuk rasa.
Dia digiring peserta aksi ruang yang lebih luas. Pria tersebut hampir menjadi bahan amukan massa. Beruntung kepolisian langsung menghalau dan mengamankan ke Pos Polisi.
Seorang peserta aksi mengatakan pria tersebut merampas telepon genggam rekannya.
"Dia mau copet telepon handphone saya. Makanya kami emosi," kata peserta aksi kepada Suara.com.
Hari ini, ribuan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara dan DPR RI. Mereka berunjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo menegaskan penolakan penundaan pemilihan umum dan perpanjangan masa jabatannya sebagai presiden.
Selain itu, mereka juga menyoal kenaikan berbagai bahan pokok seperti minyak goreng dan BBM. Mahasiswa mendesak agar DPR RI mendorong pemerintah untuk menstabilkan harga berbagai kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Kapolri Bilang Mahasiswa Teman Polisi, Mahasiswa di DPR: Kok Gak Dibukain Pintu sih Pak?
Berita Terkait
-
Sebelum Babak Belur Digulung Pendemo 11 April di DPR, Ade Armando Diteriaki Munafik hingga Disuruh Tobat
-
Kronologis Ade Armando Digebuki saat Ikut Demo Mahasiswa 11 April di Depan Gedung DPR
-
Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Pendemo di DPR, Begini Kronologinya
-
Usai Disambangi Pimpinan DPR, Kericuhan Pecah Hingga Sebabkan Dua Polisi Terluka Kena Lemparan Batu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya