Suara.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad sempat menyampaikan sedikit keluhannya di depan Presiden Joko Widodo. Noor menyebut kalau lembaga yang dipimpinnya tersebut kerap kali dianggap sebagai organisasi masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Noor saat menyampaikan laporan terkait progres Baznas.
"Karena mohon maaf, masih ada yang mengesankan Baznas itu seperti organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat," kata Noor di Istana Negara, Selasa (12/4/2022).
Pandangan itu, dikatakan Noor, membuat perhatian pemerintah daerah dan masyarakat menjadi beragam. Padahal menurutnya, undang-undang sudah mengatur Baznas sebagai lembaga pemerintah dan struktural.
Karena itu pula, Baznas melakukan penguatan infrastruktur terutama penguatan sarana perkantoran maupun isinya baik untuk hardware dan software. Hal tersebut dilakukan guna menunjang performa kelembagaan Baznas.
Upaya itu menjadi salah satu dari empat program penguatan yang dilakukan Baznas sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada 24 Februari 2021. Empat program penguatan itu ialah penguatan kelembagaan, penguatan SDM dan manajemen, penguatan infrastuktur dan penguatan jaringan.
Untuk penguatan kelembagaan, Baznas telah melakukan berbagai upaya untuk memantapkan sebagai lembaga pemerintah non struktural dari pusat hingga ke kabupaten/kota.
"Dalam konteks ini pula kami menegaskan agar upaya yang dilakukan oleh Baznas seluruh Indonesia dalam pengelolaan zakat harus dipastikan berada dalam tiga aman, yaitu aman syari, aman regulasi dan aman NKRI," tuturnya.
Lalu, Baznas juga melakukan penguatan SDM dan manajemen. Noor menjelaskan kalau pihaknya memperkuat pimpinan Baznas seluruh Indonesia dan sekaligus amilin, amilat seluruh Indonesia yang berstandar kompetensi kerja nasional.
Baca Juga: Serahkan Zakat di Istana, Jokowi Minta Pejabat Negara Membayar Zakat Melalui Baznas
"Karena ini satu persyaratan yang kami tetapkan bersama."
Berita Terkait
-
Baznas Makassar Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Rp 50 Ribu Per Orang, Ini Kategori Kelasnya
-
Ketua Baznas Makassar Ashar Tamanggong: Orang Miskin Harus Bayar Zakat
-
8 Golongan Penerima Zakat, Baznas Makassar Minta Penyaluran Lewat Lembaga Resmi
-
Anies Baswedan Beserta Jajaran Pemprov Salurkan Zakat Melalui Baznas DKI
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok