Suara.com - Nong Darol Mahmada, teman Ade Armando mengungkap ada wanita provokator penganiayaan Ade Armando. Nong yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) organisasi masyarakat (Ormas) Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), organinasi yang didirikan oleh Ade Armando, minta wanita itu ditangkap dan diadili.
Nong menyampaikan, Ade sejauh ini tidak mengetahui kelanjutan kasusnya. Hal itu karena keluarga tidak memberikan informasi mendalam karena Ade masih fokus terhadap pemulihan kesehatannya.
"Kita juga minta polisi untuk juga mengusut aktor wanita yang awalnya melakukan provokasi. Dan tidak tebang pilih terhadap pelaku yang telah mencederai kebebasan berpendapat dan berdemokrasi," kata Nong Darol Mahmada mewakili keluarga besar Ade Armando, Rabu (13/4/2022), dikutip dari TimesIndonesia.
Sementara itu, mewakilkan keluarga Ade Armando, Nong Darol mengucapkan terimakasih kepada aparat kepolisian yang bergerak cepat menangkap pelaku penganiayaan dosen Universitas Indonesia tersebut.
"Yang pasti keluarga mengapresiasi peran kepolisian dalam menangkap dan menetapkan tersangka pelaku pengeroyokan terhadap bang Ade. Diharapkan bisa secepatnya terungkap dan tertangkap pelaku lainnya karena kan baru dua orang," kata Nong Darol.
Nong Darol Mahmada juga meminta pihak kepolisian mengawal tuntas kasus ini, apalagi jika sudah menciderai nilai-nilai kemanusiaan dengan menginjak hingga menelanjangi di tengah kerumunan massa.
"Bang Ade memang tidak kita kasih tahu perkembangan kasusnya. Karena beliau memang fokus untuk pemulihan kesehatan dan sejauh ini memang kita terus kawal kondisinya," kata Nong yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) organisasi masyarakat (Ormas) Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), organinasi yang didirikan oleh Ade Armando.
6 Tersangka
Polisi sudah menangkap 6 tersangka penganiayaan Ade Armando. Ade Armandi digebuki hingga ditelanjangi di depan Gedung DPR saat demo mahasiswa 11 April 2022.
Baca Juga: Dokter RS Siloam Ungkap Kondisi Terkini Ade Armando, Masih Dalam Pengawasan Ahli
Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil penyelidikan dan pencocokan data yang didapat polisi dari lapangan.
"Fakta-fakta hasil penyelidikan dengan data hasil penyelidikan kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka perkara Ade Armando," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa kemarin.
Para tersangka pengeroyok Ade Armando itu di antaranya:
- Muhammad Bagja
- Ang Komar
- Dhia Ul Haq
- Ade Purnama
- Abdul Latief
- Abdul Manaf
Muhammad Bagja ditangkap di Jakarta Selatan sementara Ang Komar diringkus di Jonggol Bogor. Mereka ditangkap kemarin.
Sementara 4 tersangka lain masih buron. Mereka adalahDhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latief dan Abdul Manaf.
Tubagus memastikan bahwa penetapan status tersangka terhadap keenam orang tersebut sesuai dengan fakta dan memenuhi syarat dua alat bukti.
Berita Terkait
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
5 Outfit Lari Wanita Berhijab yang Nyaman, Modis, dan Tetap Syari
-
5 Sunscreen untuk Wanita Usia 50-an, Lembap dan Flek Hitam Tidak Makin Parah
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
CERPEN: Sebuah Lukisan dan Janji yang Terlupakan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres