Suara.com - Ngabuburit atau menunggu buka puasa bisa dilakukan dengan apa saja, asal positif dan tidak dosa. Di Pangandaran, ada kebiasaan unik anak-anak menunggu berbuka puasa.
Anak Pantai Pangandaran, Jawa Barat memiliki tradisi turun temurun dari generasi ke generasi untuk menunggu waktu buka puasa. Tradisi ngabuburit tersebut diantaranya mencari biota laut jenis cumi dan berburu ikan nemo juga lobster.
Bahkan mereka bisa mendapatkan cumi dengan cara dipancing menggunakan umpan rapala. Sementara ikan nemo dan lobster bisa didapat dengan cara disair.
Dikutip dari TimesIndonesia, cerita keseruan ngabuburit itu disampaikan Fahri di pantai Batukaras. Bocah berusia 8 tahun itu mendapatkan biota laut tersebut harus melihat kondisi air.
"Kebetulan saat ini kondisi air laut sedang surut, jadi memudahkan untuk mencari biota laut," kata Fahri, Sabtu (9/4/2022).
Perbekalan alat untuk mendapatkan biota laut tersebut tergolong sederhana.
"Cukup berbekal pancing dan alat sair saja, kami bisa mencari biota laut," tambahnya.
Jika kondisi air surut biasanya cumi, ikan nemo dan lobster bersarang disela-sela batu karang.
Tradisi tersebut tidak hanya dilakukan oleh anak-anak saja, bahkan orang dewasa hingga orang tua banyak yang melakukan aktivitas tersebut.
Baca Juga: Resep Es Teler Sultan Untuk Menu Berbuka Puasa Hari Ini
Yadi (24) salah satu warga setempat mengatakan, biasanya dirinya melakukan surfing di pantai Batukaras. "Khawatir puasa kami batal, lebih baik berburu biota laut saja," kata Yadi.
Dari aktivitas berburu biota laut biasanya ada yang dijual dan ada juga yang dibawa ke rumah untuk dimasak.
"Lumayan kalau berburu bisa mendapat ikan enet, ikan pepetek, ikan bagad," tambah Yadi.
Selama berburu juga bisa menikmati pemandangan yang indah karena pantai Batukaras langsung berhadapan dengan laut lepas.
"Jika melihat ke sebelah timur terlihat jelas Cagar Alam Pananjung dan biasanya dijadikan tempat berfoto oleh warga yang sedang ngabuburit," pungkas Yadi.
Berita Terkait
-
Sensasi Pacuan Kuda di Bibir Pantai? Merdeka Cup 2025 Cuma di Pangandaran!
-
IHR-Merdeka Cup 2025 Gelar Kejuaraan di Track Cantik Tepi Pantai Pangandaran Jawa Barat
-
IHR-Merdeka Cup 2025: Track Cantik Tepi Pantai di Pangandaran Jadi Tuan Rumah
-
Protes Keras KJA di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Walk Out Saat Rapat: Itu Gila!
-
'Laut Kok Dikapling?' Amarah Susi Pudjiastuti Meledak, Tolak Proyek Keramba di Pangandaran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor