Suara.com - Joko Suranto, seorang crazy rich Grobogan yang sukarela memberikan dana hingga Rp 2,8 Miliar ini menarik perhatian. Joko Suranto rela menghabiskan dana tersebut untuk memperbaiki jalan yang rusak di Desa Etis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
"Saya senang melihat warga yang kini berantusias menikmati jalan baru. Saya harap jalan ini berguna terlebih bisa meningkatkan perekonomian warga yang mayoritas petani," ucap Joko.
"Saya juga bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk berbagi, semoga berguna dan terima kasih semua saudara saya yang memberikan suport untuk bersama membangun jalan desa ini," harapnya.
Berikut fakta fakta pembangunan jalan di Desa Jetis, Kecamatan Karangayung, Grobogan.
1. Dana yang dihabiskan mencapai Rp 2,8 M
Joko Suranto rela mengeluarkan dana pribadi hingga Rp 2,8 Miliar untuk memperbaiki jalan yang seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah tersebut. Joko Suranto merasa prihatin banyaknya kecelakaan karena jalan yang tak kunjung diperbaiki.
2. Jalan Rusak Sudah Selama 20 Tahun
Jalan tersebut telah memakan banyak korban kecelakaan. Hal ini membuat Joko Suranto prihatin lantaran tak kunjung diperbaiki selama 20 tahun.
3. Jalan yang Diperbaiki Sepanjang 1,8 Kilometer
Jalan yang diperbaiki oleh Joko Suranto ini sepanjang 1,8 Kilometer. Ini merupakan jalan-jalan yang dilewati saudaranya dan dirinya saat pulang kampung.
4. Perbaikan jalan memakan waktu 21 hari
Jalan tersebut telah diselesaikan selama 21 hari. Waktu pengerjaan tersebut dapat dibilang sangat cepat. Perbaikan jalan tidak hanya sekedar perbaikan berkualitas burukjalan tersebut dicor setebal 4,5 meter dengan ketebalan jalan bercor tulang selebar 20 cm.
5. Jalan yang diperbaiki merupakan jalur perekonomian
Jalan yang diperbaiki tersebut merupakan jalur pereonomian beberapa desa di Karangrayung, Grobogan, dan jalan alternatif menuju Kabupaten Boyolali.
6. Tidak ada Tindak lanjut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Berita Terkait
-
Profil Joko Suranto, Sosok Crazy Rich Grobogan yang Rogoh Rp 2,8 M untuk Bangun Jalan Desa
-
Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Bangun Jalan Sendiri di Desanya yang 20 Tahun Rusak, Habiskan Rp 2,8 Miliar
-
Balas Tantangan Crazy Rich Tanjung Priok Soal Pilgub DKI, Gibran: Yo Maju Wae, Ora Usah Nunggu Aku
-
Pengusaha Terkaya Rela Nyamar demi Tak Dikenali Orang, Artis Crazy Rich Abal-Abal Auto Disindir
-
Vanessa Khong Jadi Tersangka, Terancam Susul Crazy Rich Indra Kenz ke Penjara
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk
-
Bukan Hasil Korupsi, KPK Akui Alphard yang Disita dari Noel Ternyata Mobil Sewaan Kantor
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?