Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani secara tegas mewanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait wacana kenaikan sejumlah kebutuhan seperti Pertalite, tarif listrik hingga gas elpiji 3 kg.
Puan Maharani meminta pemerintah untuk memperhatikan masyarakat sebelum menetapkan kenaikan harga.
Menurut Puan, pemerintah dalam rencana menaikkan harga kebutuhan harus dilakukan secara bertahap.
Selain itu, Puan mengatakan pemerintah harus memperhatikan waktu yang tepat untuk menaikkan harga.
"Pemerintah harus melaksanakannya secara bertahap dan bijaksana dengan memerhatikan timing yang tepat dan daya beli masyarakat," kata Puan Maharani, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Sabtu (16/4/2022).
Lebih lanjut, Puan berpendapat bahwa kebijakan menaikkan harga Pertalite, listrik, dan gas elpiji 3 kg akan berdampak besar bagi masyarakat.
"Jangan ketika harga-harga komoditas belum stabil menjelang Hari Raya, harga-harga energi itu dinaikkan. Itu jelas sangat memberatkan rakyat," ujar Puan.
Puan mengatakan, DPR tidak ingin APBN berdarah. Namun di sisi lain, Puan juga menyebut DPR juga tidak mau kenaikan harga energi akan memberatkan rakyat.
"Jadi pemerintah harus hati-hati," ungkapnya.
Baca Juga: Pertalite dan Solar Direncanakan Naik Harga, Pengamat: Momentumnya Tidak Tepat
Seperti diketahui, Pemerintah pada 1 April 2022 resmi menaikkan harga jual Pertamax.
Awalnya harga Pertamax Rp 9000 kemudian naik menjadi Rp 12.500 per liter untuk beberapa wilayah di Indonesia.
Berita Terkait
-
Beri Sederet Jabatan, Pengamat: Jokowi Harus Bisa Lepaskan Diri dari Luhut
-
Luhut Ogah Buka Big Data, Jokowi Diminta Ikut Turun Tangan
-
Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Diprediksi Bakal Sulit
-
Pertalite dan Solar Direncanakan Naik Harga, Pengamat: Momentumnya Tidak Tepat
-
Annisa Rahmania, Istri TNI di Aceh yang Sindir Jokowi 'Potong Bebek Angsa' Akhirnya Minta Maaf
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan