Suara.com - Profil Otto Hasibuan menjadi perbincangan publik karena perseteruannya dengan pengacara Hotman Paris. Hotman Paris kini menyatakan telah keluar dari Perhimpunan Advokat Indonesia yang diketuai oleh Otto Hasibuan.
Siapa Otto Hasibuan sebenarnya? Untuk mengenal lebih banyak tentang advokat satu ini, simak penjelasan profil Otto Hasibuan berikut.
Hotman Paris diketahui telah bergabung dengan organisasi advokat lainnya dan telah resmi memiliki kartu anggotanya. Hal ini juga telah diumumkan oleh Hotman Paris langsung dari akun Instagram pribadinya pada Jumat, 15 April 2022.
"Pengumuman dari Hotman Paris, sehubungan dengan pemberitaan di media, bahwa Hotman sudah keluar sebagai anggota dari Peradi (di bawah kepemimpinan) Otto Hasibuan, jawaban saya adalah benar," kata Hotman Paris.
Meski demikian ia masih enggan berkomentar alasan dirinya keluar dari Peradi dan organisasi advokat baru yang ia gabung.
Lantas siapa sebenarnya Otto Hasibuan? Berikut ini profil Otto Hasibuan, ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) yang berseteru dengan Hotman Paris yang dilansir dari berbagai sumber.
Profil Otto Hasibuan
Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M lahir di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 5 Mei 1955 merupakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang menjabat periode 2020 - 2025.
Otto Hasibuan bukanlah nama baru di dunia hukum Indonesia. Otto Hasibuan adalah salah satu pengacara besar yang banyak menangani kasus besar dan terkenal.
Baca Juga: Dibikin Kecewa Otto Hasibuan, Hotman Paris Ungkit Dukungannya Jadi Ketua Peradi
Salah satu kasus terkenalnya adalah ketika menangani kasus Jessica dalam kasus kopi sianida beberapa tahun silam. Tak hanya itu, Otto Hasibuan juga menangani kasus E-KTP yang mendakwa eks Ketua DPR RI Setya Novanto pada tahun 2017 silam.
Otto Hasibuan merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Setelah lulus sarjana, Otto melanjutkan pendidikannya di University Technology of Sydney, Australia pada jurusan Comparative Law. Otto juga melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Gadjah Mada.
Setelah berhasil menempuh pendidikannya hingga S3, Otto menjadi pengacara profesional dan aktif di organisasi advokat. Ia pun mendirikan firma hukum sendiri yang bernama Otto Hasibuan & Associates dan mengajar sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada dan Universitas Jayabaya. Pada Oktober 2014, Otto mendapatkan gelar profesor dari Universitas Jayabaya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Anggota Persatuan Advokat Indonesia, Wakil Sekretaris Cabang Jakarta DPP IKADIN (1986), Ketua Cabang Jakarta Barat DPP IKADIN (1990), Wasekjen DPP IKADIN dan menjadi Sekjen DPP IKADIN (1995).
Tag
Berita Terkait
-
Dibikin Kecewa Otto Hasibuan, Hotman Paris Ungkit Dukungannya Jadi Ketua Peradi
-
Mundur dari Peradi, Hotman Paris Keluhkan Kenapa Hobinya Joget Bareng Cewek Seksi Disoal
-
Hotman Paris Mengundurkan Diri dari Asosiasi Pengacara PERADI, Ini Tanggapan Otto Hasibuan
-
Hotman Paris Mundur dari Peradi, Ketua Peradi Otto Hasibuan Beri Tanggapan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh