Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus positif pada Sabtu (16/4/2022) sebanyak 193 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan dari data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 5.983 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Haslnya 193 positif dan 5.790 negatif.
"Untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 193 positif dan 5.790 negatif," ujar Dwi dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2022).
Selain itu, kata Dwi, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.880 orang dites, dengan hasil 81 positif dan 11.799 negatif.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ucap Dwi.
Dwi mengungkapkan dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.227.338 dengan tingkat kesembuhan 98,5 persen, dan total 15.240 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Dwi mengungkapkan untuk jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun 408 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.880.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata dia.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 57.536 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 989.811 per sejuta penduduk," papar Dwi.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta kata Dwi sebesar 4,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," katanya.
Berita Terkait
-
Layani Penumpang Mudik, Terminal Kampung Rambutan Bakal Buka Gerai Vaksinasi Dosis Ketiga
-
Mudahkan Mahasiswa yang Ingin Mudik Lebaran, Ikageo ITNY Gelar Vaksinasi Booster
-
Terpopuler Kesehatan: Pfizer Berikan Vaksin Booster untuk Anak 5-11 Tahun, Waktu Terbaik Vaksin Sebelum Mudik
-
Sudah Vaksinasi di Luar Negeri, Ini Cara Melakukan Verifikasi Agar Muncul di Aplikasi PeduliLindungi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria