Suara.com - Strategi PPP yang dinilai ingin mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024 dibongkar pengamat. Hal itu dinilai hanya sebagai siasat PPP untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan di Pemilu 2024.
Melansir Wartakonomi.co.id -- jaringan Suara.com, penilaian itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah. Ia menyoroti dorongan para pengurus dan kader agar PPP mendeklarasikan dukungan terhadap duet Anies-Khofifah.
Dedy menilai PPP tidak punya peluang untuk mendorong capres yang bisa ditawarkan kepada partai lain. Karena itu, PPP diprediksi akan mendukung Anies dan Khofifah agar memiliki peluang menang di Pilpres 2024.
"Untuk itu, penjaringan Capres PPP (Anies-Khofifah) ini lebih berorientasi untuk menyelamatkan PPP dari ambang kegagalan di (Pemilu) 2024, dibanding secara serius menawarkan Capres yang berpeluang memenangi Pilpres," katanya, Senin (18/4/2022).
Dedy mengatakan, posisi PPP terancam di Pemilu 2024. Partai besutan Suharso Monoarfa itu dinilai akan mencari cara untuk bertahan.
Salah satunya dengan menjaring sosok calon presiden dan wakil presiden yang bisa mendatangkan keuntungan elektoral bagi PPP.
"Dalam kondisi itu, PPP akan memilih tokoh yang punya kans mengungkit elektabilitas PPP, meskipun tokoh tersebut belum tentu potensial terusung, daripada memilih tokoh potensial terusung tetapi tidak berdampak pada perolehan suara PPP itu sendiri," jelas Dedy.
Sebelumnya, peserta Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta secara resmi mendorong DPP PPP mendeklarasikan duet Anies-Khofifah sebagai pasangan Capres-cawapres 2024 mendatang.
Dorongan DPW DKI itu merupakan rekomendasi resmi hasil keputusan Rapimwil di Jakarta, Kamis (14/4/2022) malam.
"Rapimwil DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan/deklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden RI dan mencalonkan Khofifah Indar Parawangsah sebagai calon Wakil Presiden RI pada pemilu 2024," tulis DPW PPP DKI dalam keterangan yang dikirim Sekretaris DPW PPP DKI, Najmi Mumtaza Rabbany pada Jumat (15/4/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Demokrat Bakal Koalisi dengan Nasdem? Wakil Ketua Umum Nasdem: Kita Dukung Presiden Jokowi Sampai 2024
-
Rayakan HUT ke-61, Anies Minta Bank DKI Tingkatkan Ekosistem Aman dan Nyaman
-
Interpelasi Bakal Digulirkan Lagi, Gerindra Tak Masalah Jika Ada Anggota Berubah Haluan
-
Partai Demokrat Buka Peluang Bikin Poros Koalisi Alternatif dengan NasDem untuk Pilpres, PPP Tertarik Gabung?
-
Tak Mudah untuk Mencalonkan Presiden pada Pemilu 2024, AHY: Koalisi-nya Belum Mencukupi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis